Setien Yakin Masih Latih Barcelona Musim Depan

Setien Yakin Masih Latih Barcelona Musim Depan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 15 Jul 2020 23:43 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 01: Head coach Quique Setien of FC Barcelona looks on during the Liga match between Real Madrid CF and FC Barcelona at Estadio Santiago Bernabeu on March 01, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Quique Setien masih yakin tetap melatih Barcelona di musim depan. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Masa depan Quique Setien di Barcelona diragukan akibat kesulitannya musim ini. Tapi Setien optimistis dirinya masih akan melatih Barcelona musim depan.

Entrenador berusia 61 tahun itu direkrut Barca untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari silam. Selama 21 pertandingan, Setien mencatatkan 14 kemenangan, empat seri, dan tiga kekalahan di seluruh kompetisi.

Akan tetapi, Barca sudah terhenti di perempatinal Copa del Rey dan kini terancam kehilangan gelar juara LaLiga usai tercecer dalam persaingan dengan Real Madrid. Sedangkan di Liga Champions, Barcelona masih berjuang untuk melaju ke perempatfinal usai seri 1-1 di markas Napoli pada leg I babak 16 besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quique Setien terikat kontrak sampai 2022 di Camp Nou. Meski demikian, posisi Setien dibayangi oleh Xavi Hernandez, yang digadang-gadang sebagai pelatih Lionel Messi cs di masa depan.

"Sudah pasti, saya lihat diri saya melatih Barca pada musim depan," Setien mengungkapkan dikutip Omnisport. "Saya sudah mengalami hal seperti ini sebelumnya."

ADVERTISEMENT

"Realitanya adalah ekspektasinya tidak tercapai, atau belum, tapi pekerjaan yang sudah tuntaslah yang harus dinilai. Ini adalah apa yang saya pahami, atau apa yang saya ingin lihat untuk dinilai. Sudah pasti, saya memikirkan tentang kelanjutan pada tahun depan."

Saat ini Barcelona tertinggal empat poin dari Madrid di klasemen Liga Spanyol. Madrid dipastikan menjadi juara Liga Spanyol apabila mengalahkan Villarreal di Santiago Bernabeu, Kamis (17/7/2020) dinihari WIB.

"Saya ikut bertanggung jawab, tapi tidak semuanya. Menemukan yang bersalah selalu fokus pada pelatih. Saya tidak merasa kami buruk, cuma tiga seri [sejak kompetisi dimulai lagi]. Kredit kepada Madrid karena memenangi setiap pertandingan," imbuh Quique Setien.




(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads