.webp)
Kesempatan Barcelona untuk memenangi LaLiga musim ini sangat kecil. Luis Suarez menilai bahwa kegagalan juara liga kesalahan diri sendiri.
Barcelona ada di posisi kedua klasemen LaLiga dengan 79 poin. Blaugrana tertinggal empat angka dari Real Madrid di puncak yang mengoleksi 83 poin.
LaLiga 2019/2020 tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Madrid bisa dinobatkan sebagai juara jika mengalahkan Villarreal, Jumat (17/7/2020) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barca sebetulnya sempat memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin dari Madrid. Situasi berubah ketika kompetisi dilanjutkan lagi usai penangguhan akibat pandemi virus Corona.
Barca tiga kali meraih hasil imbang dari sembilan laga terakhir. Di sisi lain, Madrid menyapu bersih sembilan laga terakhirnya dengan kemenangan.
"Di Liga Anda harus kritis terhadap diri sendiri: kami membiarkannya lepas dari diri kami sendiri. Kami sadar itu semua bergantung pada diri kami sendiri dan tidak mencari alasan apa pun," kata Suarez kepada Mundo Deportivo.
"Sekarang, untuk kebanggaan kami dan untuk prestise Barca, kami harus memenangkan dua pertandingan yang tersisa dan fokus sepenuhnya pada satu-satunya gelar yang bisa kami rebut, yaitu Liga Champions," sambungnya.
Tiga laga imbang yang didapat Barca setelah LaLiga bergulir lagi terjadi melawan Sevilla, Celta Vigo, dan Atletico Madrid. Namun, hasil imbang yang sangat disesali Suarez saat melawan Celta.
Barca sudah dalam posisi unggul 2-1 lewat sepasang gol Suarez. Iago Aspas menghancurkan Barca lewat gol penyeimbang 2-2 di menit ke-88.
Saat melawan Atletico, Barca juga buang kesempatan menang. Setelah dua kali unggul, mereka kebobolan dua kali pula lewat titik penalti.
"Kami kehilangan peluang, melawan Sevilla, Celta Vigo, dan Atletico Madrid. Gol Aspas di pertandingan melawan Celta sangat menyakitkan, karena kami kehilangan peluang besar," Suarez menyesalkan.
(ran/rin)
