Christian Eriksen menyudahi kariernya bersama Inter Milan. Eriksen tak bisa lanjut karena masalah kesehatannya.
Kepastian Eriksen memutus kontraknya itu diumumkan di situs resmi Nerazzurri, Jumat (17/12/2021) malam WIB. Eriksen dan Inter dengan berat hati harus mengambil keputusan ini.
"FC Internazionale Milano mengonfirmasi bahwa klub sudah sudah mencapai kesepakatan bersama untuk memutus kontrak Christian Eriksen. Klub dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik untuk masa depan Eriksen," ujar pernyataan resmi Inter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eriksen sejatinya baru bergabung dengan Inter pada Januari 2020 setelah dibeli 20 juta euro dari Tottenham Hotspur. Sempat kesulitan di awal kariernya, Eriksen bangkit di paruh kedua musim lalu.
Dia jadi aktor penting di balik keberhasilan Inter meraih Scudetto musim lalu. Total dia bermain 60 kali bersama Inter dengan torehan enam gol.
Sayangnya, Eriksen mengalami tragedi henti jantung saat membela Timnas Denmark di Euro 2020 lalu. Dia kolaps di tengah pertandingan kontra Finlandia.
Setelah kondisinya stabil, Eriksen lantas dipasang alat pacu jantung demi menjaga kondisinya. Sayangnya, aturan di Italia tidak mengizinkan pesepakbola menggunakan alat seperti itu saat bermain.
Alhasil, Eriksen mau tak mau harus mengubur impiannya untuk melanjutkan kariernya bersama Inter, yang seharusnya masih bisa berlangsung hingga 2023.
Inter pun mengirimkan ucapan perpisahan kepada Christian Eriksen sekaligus membagikan momen-momen indah selama 1,5 musim bersama.
๐ค๐ | CHRIS
โ Inter ๐๐ฎ๐น (@Inter) December 17, 2021
PER SEMPRE NERAZZURRO. IN BOCCA AL LUPO, @ChrisEriksen8 !
I gol e le vittorie, l'abbraccio dei tifosi fuori da San Siro nel celebrare lo Scudetto: tutto resterร sempre fissato nel segno del nerazzurro. pic.twitter.com/sgJQPJtsfo
Setelah ini, Eriksen kabarnya akan pulang kampung dan bermain di Liga Denmark.
"Meski Inter dan Christian sudah berpisah, ikatan ini tidak akan pernah berakhir. Saat-saat indah, gol-gol, kemenangan, lalu perayaan Scudetto dengan fans Inter Milan di luar San Siro, akan selalu dikenang sepanjang sejarah Nerazzurri.