Dalam sejarah Piala/Liga Champions, Bianconeri saat ini sudah menyandang predikat tim paling sering jadi runner-up. Dari delapan kali menembus final, Juventus punya hasil akhir dua kali juara dan enam kali jadi runner-up.
Baru dua tahun lalu La Vecchia Signora menambah koleksi runner-up itu ketika dikalahkan Barcelona 1-3 dalam partai final Liga Champions 2015 yang dihelat di Berlin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motivasi buat Juventus bakal bertambah karena pertandingan tersebut turut menghadirkan peluang treble, setelah sebelumnya menjuarai Coppa Italia dan Serie A.
Menurut UEFA.com, Juventus bisa jadi tim keenam, dan klub kelima (karena Barca pernah dua kali melakukannya), yang mampu merangkai treble (titel dobel domestik) dan trofi Liga Champions.
Jika treble itu terwujud maka Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus juga akan masuk jajaran pelatih top yang pernah melakukannya seperti Sir Alex Ferguson, Josep Guardiola, José Mourinho, Jupp Heynckes, dan Luis Enrique. Kapten Gianluigi Buffon pun berkesempatan jadi pemain tertua (39 tahun dan 126 hari) yang jadi juara di final Liga Champions.
"Tak ada banyak hal yang harus dipersiapkan -- kami cuma harus memenanginya," ujar Allegri di Juventus.com.
Bek Andrea Barzagli menambahkan, "Kami disarati kepercayaan diri dan kami akan menuju Wales dengan fokus mengulangi penampilan kami di beberapa laga sebelumnya di Liga Champions."
(krs/cas)