Spurs Bertekad Tak Alami Lagi Kepahitan seperti Musim Lalu

London - Tottenham Hotspur mengalami kekecewaan besar musim lalu saat gagal merebut gelar Premier League. Dari pengalaman itu, Spurs bertekad bertahan di Liga Champions.

Spurs musim lalu harus merelakan gelar juara melayang ke Leicester City setelah terpeleset di pekan-pekan terakhir. Kala itu hasil imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge, pada pekan ke-36, menandai terlepasnya kans juara The Lilywhites.

Pekan ini, dibayangi laga lawan Chelsea di tempat yang sama pada akhir pekan nanti, Spurs punya sebuah situasi yang juga rumit. Mereka butuh kemenangan di kandang AS Monaco di ajang Liga Champions, Rabu (23/11/2016) dinihari WIB, demi menjaga kans lolos.

Spurs saat ini ada di posisi tiga Grup E dengan nilai empat. Mereka empat angka di belakang Monaco dan dua poin tertinggal dari Bayer Leverkusen.

Belajar dari kepahitan musim lalu, bek Spurs Danny Rose menegaskan timnya akan tampil habis-habisan.

"Perasaan setelah laga lawan Chelsea musim lalu itu tak pernah ingin saya rasakan lagi. Ada orang-orang kecewa, menangis di ruang ganti setelah laga tersebut," kata Rose dikutip Sky Sports.

"Itu adalah perasaan yang tidak pernah ingin kami rasakan lagi sebagai klub sepakbola. Saya harap semuanya belajar dari pengalaman itu dan kami akan mencoba dan berusaha musim ini."

"Kalau kami tidak menang, tampaknya kami tersingkir dari Liga Champions. Kami sudah bekerja begitu keras bertahun-tahun untuk mendapatkan kesempatan ini."

"Kami tahu kalau tidak menang di laga Selasa nanti, maka kami kurang lebih terdepak dari kompetisi. Jadi manajer akan menempatkan tim yang kuat, saya yakin, dan kami akan tampil untuk memenangi laga itu dan kemudian berusaha lagi pada Sabtu saat melawan Chelsea," imbuhnya. (raw/krs)