Roma sempat terlihat akan menang mudah di Olympic Stadium, Baku, Rabu (27/9/2017). Giallorossi unggul 2-0 dalam waktu 15 menit melalui gol-gol Kostas Manolas dan Edin Dzeko.
Akan tetapi, Qarabag kemudian menipiskan ketertinggalannya melalui gol Pedro Henrique pada menit ke-28. Tim tuan rumah yang makin bersemangat terus berusaha menyamakan skor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Roma Menang Tipis atas Qarabag |
"Anda tak mungkin menyesal setelah menang. Kami tentunya bisa tampil lebih baik setelah unggul 2-0, tapi jangan lupa Roma sudah lama tidak menang di Liga Champions dan sulit untuk main di atmosfer seperti ini," ujar Di Francesco kepada Mediaset Premium.
"Setiap kali Qarabag mendapatkan bola dan menyerang, rasanya mereka seperti punya peluang sekali seumur hidup. Kami bisa saja mengontrol bola dengan lebih baik dan mengambil risiko besar di menit-menit akhir, tapi jika Qarabag lolos ke Liga Champions, itu berarti mereka punya kualitas dan karakter," imbuhnya.
"Sayangnya, kami menyulitkan diri sendiri. Ini adalah sebuah proses kemajuan. Musim lalu Roma tersisih di play-off, sekarang kami di fase grup," tutur Di Francesco.
"Kami bisa saja menang dengan cara yang berbeda, tapi kami menang dan itulah hal paling penting sekarang. Kami melangkah maju dan belajar dari elemen-elemen positif dan negatifnya. Jangan lupa kami punya empat poin dari dua pertandingan," katanya.
Roma kini menempati posisi kedua di klasemen sementara Grup C dengan empat poin. Mereka ada di bawah Chelsea yang memiliki enam poin.
(mfi/cas)