Liverpool bertandang ke Roma, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB dengan keunggulan telak 5-2 dari leg pertama. Posisi mereka jadi jauh lebih baik saat Sadio Mane mencetak gol di menit ke-9.
Namun kemudian gol bunuh diri James Milner menyamakan skor. Gol dari Georginio Wijnaldum di menit ke-25 lantas mengembalikan keunggulan Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, Roma meningkatkan intensitas. Edin Dzeko menyamakan kembali skor di menit ke-52. Dua gol dari Radja Nainggolan di menit ke-86 dan masa injury time membuat Liverpool tertinggal 2-4.
Beruntung bagi Liverpool, Roma sudah kehabisan waktu untuk memanfaatkan momentum. Satu gol lain dari tuan rumah akan berarti laga berlanjut ke babak tambahan.
Kapten Liverpool Jordan Henderson menyesalkan penurunan di 10 menit terakhir, tapi lega tetap lolos ke final. Namun dia menekankan perlunya perbaikan mengingat selanjutnya yang dipertaruhkan trofi.
"Sayangnya kami tak pernah mencapai sesuatu dengan cara yang mudah. Upayanya menakjubkan. Di babak pertama kami tmapil baik dan mencetak sejumlah gol bagus. Secara keseluruhan kami menangani situasi dengan baik terlepas 10 menit terakhir. Kami perlu menghentikan kelengahan tersebut," ungkap Henderson kepada BT Sport.
"Kami sejak awal tahu penting untuk mencetak gol dini. Kami tak beruntung pada gol pertama mereka, tapi secara keseluruhan kami harus senang dengan apa yang telah kami lakukan dalam dua leg. Kami seharusnya bisa lebih baik di pertandingan ini, tapi yang terpenting kami lolos ke final," tambahnya dilansir BBC.
Liverpool selanjutnya akan mengalihkan fokus ke laga lawan Chelsea di akhir pekan untuk mengunci empat besar Premier League. Setelah itu mereka bisa berkonsentrasi penuh ke duel lawan Madrid di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev pada Minggu (27/5/2018) dinihari WIB.
"Kami punya laga penting lainnya di akhir pekan melawan Chelsea, lalu kami punya laga lawan Madrid di final. Kami akan pergi ke sana dengan percaya diri," tandas Henderson. (raw/cas)