Liverpool langsung mendapat lawan berat di Matchday I Grup C Liga Champions, Rabu (19/9/2018) dinihari WIB, yakni PSG yang jadi favorit juara. Kehadiran Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani jadi alasan mengapa Liverpool harus khawatir.
Tapi begitu pertandingan berjalan, Liverpool boleh dibilang bisa mengimbangi dan bahkan menggungguli PSG dari sisi penciptaan peluang. Menurut catatan Whoscored, Liverpool bikin 17 attempts dan PSG punya sembilan.
Liverpool lebih agresif dengan menciptakan 18 tekel dan juga mendapat 13 kali korner berbanding satu milik PSG. Tuan rumah akhirnya menang dengan skor 3-2 lewat gol Roberto Firmino di masa injury time.
Usai pertandingan, Klopp menyebut strateginya untuk mencecar sisi kiri pertahanan PSG berbuah manis mengingat tidak ada pemain yang melapisi Juan Bernat sebagai bek kiri. Neymar yang beroperasi di posisi kiri memang tidak banyak turun membantu pertahanan.
Beberapa kali Trent-Alexander Arnold, Mohamed Salah, dan James Milner bisa menyusup dari sektor tersebut. Bahkan gol penentu kemenangan Firmino diawali serangan dari sisi kiri pertahanan PSG.
Baca juga: Tuchel Lagi-Lagi Kalah Tragis di Anfield |
"Mereka sedikit mengubah sistem, kami sudah memperkirakan itu dan saya tidak perlu terlalu fokus ke sana," ujar Klopp kepada BT Sport.
"Neymar di sisi kiri itu bukan ide buruk dan makin menyulitkan pertahanan kami, kami harus lebih fokus dan kami pikir sudah tampil sangat baik," lanjut Klopp.
"Kami harus menutup seluruh celah dan menjaga banyak area. Ketika kami menguasai bola, maka mereka harus berlari dan menggunakan sayap kanan."
"Neymar itu pemain kelas dunia tapi bukan bek. Jadi kami coba mencecar posisinya," tutup Klopp.''
Baca juga: Hasil Liga Champions |
Saksikan juga video 'Hadapi Liverpool, PSG Kenakan Jersey Khusus Air Jordan':
(mrp/nds)