Dua trofi Liga Champions berhasil direbut Guardiola saat melatih Blaugrana pada 2009 dan 2011. Namun, setelah dua kali berganti klub pun, koleksi trofi Eropa manajer dari Catalonia itu belum lagi bertambah.
Guardiola merajai sepakbola Jerman bersama Bayern Munich selama tiga musim. Total tujuh trofi dikantongi, termasuk tiga gelar Bundesliga dan dua DFB-Pokal. Namun, di Liga Champions Bayern-nya Guardiola mentok di semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van Gaal pernah membawa Ajax Amsterdam memenangi Liga Champions di 1995. Menurut Van Gaal, kegagalan Guardiola itu karena si pelatih tidak mau beradaptasi dengan gaya permainan lawan.
"Memenangi Liga Inggris dua kali berturut-turut memang fantastis. Guardiola telah memenangi segalanya di Inggris, tapi level besarnya adalah (Liga) Champions," ujar Van Gaal kepada France Football, yang dilansir dari Daily Mail.
"Dan dia bahkan tidak bisa memenanginya bersama City atau Bayern. Ini adalah konsekuensi karena terlalu memperhatikan permainan timnya sendiri, tidak dengan permainan lawan," kata eks pelatih yang pernah menangani Bayern, Manchester United, dan timnas Belanda itu.
"Anda harus selalu menghormati lawan Anda. Guardiola dan (Erik) Ten Haag memiliki tim berkualitas tinggi untuk rival-rival domestik mereka, tapi hal itu tidak berlaku di Champions," simpul Van Gaal.
(rin/raw)