Pertandingan terakhir Grup F Liga Champions 2019/2020 mempertemukan Inter dan Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Italia, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. La Beneamata wajib menang untuk memastikan diri lolos ke 16 besar.
Alih-alih mencetak gol, Inter justru kebobolan lebih dulu lewat sepakan Carlos Perez di menit ke-23. Tim tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan via gol Romelu Lukaku menjelang akhir babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kekalahan ini, Inter dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar. Conte meyakini bahwa Inter sudah bermain dengan cara yang tepat namun hanya gagal memaksimalkan peluang.
[Gambas:Opta]
"Kami memiliki peluang memenangkan pertandingan, kami menciptakan kesempatan tersebut tetapi kurang tajam untuk mewujudkannya. Saya tidak punya keluhan untuk dibuat, lantaran para pemain sudah memberikan segalanya," kata pelatih Inter itu dikutip dari Football Italia.
"Kami hanya kekurangan gol dan malah kebobolan di ujung laga yang berakhir dengan kekalahan 2-1, yang benar-benar menghancurkan kami. Menyaksikan gol Ansu Fati sangat menyakitkan, karena itu membunuh kami dalam segala hal," sambung Conte.
"Kami mencoba menekan, menciptakan peluang mencetak angka dan membalikkan kedudukan dari 2-1. Ini sangat mengecewakan buat para pemain, karena mereka sudah memberikan yang terbaik di periode sulit ini."
"Saya juga mengecewakan para pendukung di stadion, lantaran mereka terus mendorong kami dari awal hingga akhir dan menciptakan atmosfer yang luar biasa. Ini seharusnya berakhir dengan cara yang berbeda," ujar Conte.
Dengan kekalahan ini, Inter hanya menduduki urutan ketiga Grup F dengan perolehan tujuh poin. La Beneamata berjarak tujuh angka dari Barcelona yang memuncaki klasemen dengan 14 poin, serta tertinggal tiga poin dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua dengan 10 poin.
(bay/rin)