Meski begitu, Madrid mampu mengimbangi dan unggul lebih dulu. Melihat kondisi ini, respon cerdik kembali ditunjukkan Guardiola, ia menggantikan Bernardo dengan Raheem Sterling. Hal ini membuat Jesus kembali ke posisi alaminya sebagai penyerang.
Hasilnya Jesus mencetak gol penyama kedudukan. Sedangkan pergerakan Sterling menjadi penyebab City mendapatkan penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Bruyne menjelaskan bahwa Guardiola memang sosok yang gemar membuat kejutan. Para pemain bahkan kerap kali tak menyangka dengan kebijakan Guardiola dalam menerapkan taktik.
"Saya merasa dalam empat tahun kami di sini bersama Pep, ada beberapa kejutan yang dihadirkan. Para pemain bahkan tidak benar-benar tahu sampai pertandingan dimulai apa yang harus dilakukan," ujar De Bruyne dikutip dari Guardian.
"Ini adalah awal yang sangat baik bagi kami. Respon (untuk gol Isco) sangat brilian. Sekarang, kami akan bermain di final Carabao Cup melawan Aston Villa pada hari Minggu dan kami harus siap," jelasnya.
(pur/cas)