Pilih Man City atau Madrid? Juventus: Lolos Dulu Saja, Deh

Pilih Man City atau Madrid? Juventus: Lolos Dulu Saja, Deh

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 10 Jul 2020 20:15 WIB
LYON, FRANCE - FEBRUARY 26: Cristiano Ronaldo of Juventus is challenged by Lucas Tousart of Olympique Lyon during the UEFA Champions League round of 16 first leg match between Olympique Lyon and Juventus at Parc Olympique on February 26, 2020 in Lyon, France. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Juventus dalam posisi tertinggal 0-1 dari Lyon menuju leg kedua babak 16 besar Liga Champions. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
Jakarta -

Juventus sudah ditunggu Manchester City atau Real Madrid jika lolos ke perempatfinal Liga Champions. Tapi saat ini perhatian Juventus belum sampai ke sana.

Drawing perempatfinal Liga Champions yang digelar di Nyon, Jumat (10/7/2020) sore WIB menghadapkan Juventus dengan tantangan besar. Jika sukses lolos dari adangan Lyon, Bianconeri harus bertemu pemenang duel Manchester City Vs Real Madrid.

Direktur Juventus Pavel Nedved menyebut tak ada lawan yang bisa benar-benar dipilih mulai babak perempatfinal, terlebih Man City dan Madrid yang mana kandidat juara. Tapi ia menegaskan bahkan untuk saat ini pun Juventus sebenarnya belum layak memikirkan siapa lawan berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab Cristiano Ronaldo dkk dalam posisi tertinggal 0-1 dari Lyon, usai kalah pada leg pertama di Parc Olympique Lyonnais. Untuk itulah, fokus Juventus saat ini membalikkan keadaan demi lolos ke perempatfinal yang akan digelar hanya satu pertandingan di tempat netral, yakni di Portugal.

"Pertama-tama, kami harus lolos dari babak 16 besar dulu dan menyadari bahwa ada leg kedua yang sangat sulit menanti. Undian ini sangat menarik, tapi selalu sulit memilih lawan dari perempatfinal ke depannya, karena semua tim di tahap ini kuat," ungkap Nedved dikutip Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Real Madrid dan Manchester City adalah dua kandidat untuk trofi dan terlepas dari apapun, ini akan menjadikan laga sangat sulit. Sekarang target kami adalah ke Portugal."

"Format baru ini, dengan tiga laga knockout (untuk ke final) sangat menarik buat seluruh dunia sepakbola, terutama karena ini dimainkan di periode ketika normalnya tidak ada sepakbola," ujarnya.




(raw/raw)

Hide Ads