Arsene Wenger Jagokan Dua Tim Ini di Liga Champions

Arsene Wenger Jagokan Dua Tim Ini di Liga Champions

Rifqi Ardita Widianto, Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 03 Agu 2020 22:15 WIB
Former Arsenals head coach Arsene Wenger arrives to take part in a TV show on May 19, 2019 in Paris, as part of the 28th edition of the UNFP (French National Professional Football players Union) trophy ceremony. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Arsene Wenger jagokan dua tim di Liga Champions. (Foto: Franck Fife / AFP)
Jakarta -

Mantan Manajer Arsenal Arsene Wenger menjagokan dua tim di Liga Champions. Ia juga membahas secara singkat situasi persaingan di Eropa saat ini.

Liga Champions akan mulai dilanjutkan pada akhir pekan ini setelah ditangguhkan sejak Maret lalu. Empat pertandingan leg kedua babak 16 besar akan digelar, yakni Manchester City vs Real Madrid, Bayern Munich vs Chelsea, Juventus vs Lyon, dan Barcelona vs Napoli.

Sementara itu, empat tim sudah memastikan diri menjejak perempatfinal. RB Leipzig berhadapan dengan Atletico Madrid dan Atalanta bertemu Paris Saint-Germain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wenger, yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola FIFA, menjagokan salah satu dari Man City dan PSG untuk jadi juara. Man City saat ini dalam posisi unggul 2-1 atas Madrid menatap leg kedua yang digelar di Etihad Stadium, sementara PSG di atas kertas unggul atas Atalanta.

Secara khusus, Wenger menyebut PSG punya kans cukup bagus untuk mengakhiri penantian gelar, kendati menurutnya komposisi tim tak setangguh beberapa tahun lalu. Ini karena menurutnya ada penurunan level permainan dari tim-tim top Eropa.

ADVERTISEMENT

"Ketika Anda bertanding melawan Atalanta atau Atletico Madrid, apapun bisa terjadi. Tapi buat saya, Manchester City dan PSG adalah dua favorit dalam hal potensi," ungkap Wenger Europe 1 seperti dilansir Metro.

"Terlepas dari itu, sejujurnya, PSG, saya merasa mereka sedikit lebih lemah ketimbang tiga atau empat tahun lalu. Dalam hal komposisi menyeluruh, PSG mungkin agak lebih komplet tiga atau empat tahun lalu, di semua posisi."

"Kompetisi di dalam timnya juga lebih kuat. Tapi saya rasa sih ada penurunan secara umum dalam hal kualitas sepakbola Eropa di level tertinggi dan mereka masih tetap berada di antara dua atau tiga tim terbaik di Eropa," imbuhnya.




(raw/krs)

Hide Ads