.webp)
Real Madrid menghadapi misi sulit di markas Manchester City: membalikkan ketertinggalan demi perempatfinal Liga Champions. Los Blancos diyakini sangat mampu.
Madrid akan bertandang ke Etihad Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB pada partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Tim besutan Zinedine Zidane tersebut butuh membalikkan ketertinggalan 1-2 dari leg pertama demi lolos ke perempatfinal.
Situasinya tentu tak menguntungkan buat Madrid. Apalagi jawara Liga Spanyol itu bakal tampil tanpa sang kapten, Sergio Ramos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramos, selain faktor kepemimpinan dan ketangguhannya di lini belakang, kerap jadi jalan keluar Madrid. Musim ini saja bek 34 tahun itu sudah bikin 13 gol di semua kompetisi, hanya kalah tajam dari Karim Benzema di skuad Los Merengues.
Tapi Man City juga mesti waspada banget. Madrid adalah raja Liga Champions dengan 13 titel dan jangan lupa bahwa Zinedine Zidane menambahkan faktor lain di sana.
Zidane sudah berhasil mengantarkan Madrid memenangi tiga trofi Liga Champions secara berturut-turut dalam rentang 2016-2018. Keberadaan pria 48 tahun itu saja sudah menyuntikkan kepercayaan diri ekstra untuk Benzema cs.
Mantan penyerang Madrid Nicholas Anelka percaya situasinya sangat mungkin berbalik.
"Dengan Zidane, ya, segalanya mungkin terjadi. Man City dalam laju yang bagus. Ini akan sulit memang, tapi Madrid tetaplah Madrid, dan di Liga Champions mereka itu sangat kuat," ungkapnya dikutip Marca.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi Zidane mampu membalikkan keadaan dan (Manajer Man City - Pep) Guardiola juga sangat bagus, jadi ini akan menjadi pertandingan yang bagus. City, yang tak kalah penting, memulai dengan sebuah keunggulan," sambungnya.
Madrid kalah 1-2 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, akhir Februari lalu meski unggul lebih dulu lewat Isco Alarcon. Gol-gol dari Gabriel Jesus dan Kevin de Bruyne memenangkan Man City, dalam laga yang diwarnai kartu merah untuk Ramos tersebut.
(raw/pur)
