Real Madrid gugur di Liga Champions, dikandaskan Manchester City di babak 16 besar. Padahal pelatihnya, Zinedine Zidane bilang begini sebelum pertandingan.
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Manchester City menjamu Real Madrid di Etihad Stadium, pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
The Citizens mampu mengalahkan Los Blancos dengan skor 2-1 lewat gol dari Raheem Sterling dan Gabriel Jesus, cuma bisa dibalas oleh Karim Benzema. Secara agregat, pasukan Pep Guardiola mantap dengan kemenangan 4-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gabriel Jesus Juru Selamat Guardiola |
![]() |
Sebelum pertandingan seperti dilansir situs resmi UEFA, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane meminta anak-anak asuhnya untuk fokus. Jangan buat kesalahan!
"Kami tidak boleh membuat kesalahan, karena ini adalah pertandingan final. Semuanya bisa terjadi," kata Zidane.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit ditebak, mempertemukan dua tim terbaik," lanjutnya.
Apa daya, gawang Real Madrid justru hadir dari kesalahan. Kesalahan seorang Raphael Varane yang hingga akhirnya Real Madrid harus tersingkir di Liga Champions musim ini.
Meski begitu, Zizou (panggilan akrab Zidane) ogah mencari alasan. Dia tetap memuji para pemainnya yang sudah berjuang hingga peluit akhir berbunyi.
"Ketika Anda kalah, Anda tidak bisa bahagia, tetapi kami harus bangga dengan apa yang telah dilakukan. Kami harus memberi selamat kepada lawan karena mereka bermain bagus," kata Zidane seperti dikutip dari Marca.
"Kami tidak harus mencari alasan, kami kalah di kedua pertandingan, tetapi yang paling penting adalah saya bangga dengan tim ini. Kami telah melakukan semua yang kami bisa di lapangan, tapi terkadang itu tidak berhasil," Zidane mengakhiri.
Baca juga: Madrid Tersingkir, Zidane Ogah Cari Alasan |
(aff/raw)