Manchester United bersusah payah mengalahkan Copenhagen. MU dinilai tak bermain pada level yang semestinya.
Di RheinEnergie Stadion, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB, MU memetik kemenangan dengan skor akhir 1-0 atas wakil Denmark di babak perempatfinal Liga Europa. Setan Merah bermain sampai babak tambahan.
Ada gol MU yang dianulir dalam laga ini. Mason Greenwood dinilai sudah berdiri offside sebelum menjaringkan bola di masa injury time babak pertama. Sepakan Bruno Fernandes dari jarak jauh juga membentur mistar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Leganya Manchester United |
Kebuntuan MU pecah saat menit ke-94. Pelanggaran pada Anthony Martial di kotak penalti menjadi awalnya. Bruno Fernandes sukses menjaringkan bola via titik putih.
MU menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 55 persen dalam data yang dilansir oleh BBC. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer membukukan 26 tembakan, 14 tepat sasaran, cuma satu menjadi gol.
Eks gelandang MU, Darren Fletcher, meniliai bahwa Harry Maguire cs gagal menampilkan performa maksimal hingga harus memeras keringat lebih banyak untuk menang atas Copenhagen.
"Ini laga yang aneh. Saya tak tahu apakan ini laga pramusim, sebuah laga akhir musim, cuacanya...United tak bisa mencapai level mereka akhir-akhir ini," kata Fletcher di BBC.
"Itu hanya menunjukkan kalau anda tak bisa di kondisi itu, maka laga bisa menjadi menarik. Saat skornya cuma 1-0, Copenhagen masih bisa terus ada dalam permainan dan itu membuat United tak nyaman," dia menambahkan.
MU masih menunggu lawan di babak semifinal Liga Europa. Pemenang duel antara Wolverhampton Wanderers dengan Sevilla yang akan dilawan MU di babak semifinal.
(cas/rin)