Gasperini: Kebobolan di Menit Akhir Itu Menyakitkan

Gasperini: Kebobolan di Menit Akhir Itu Menyakitkan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 13 Agu 2020 09:00 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 12: Gian Piero Gasperini, Manager of Atalanta reacts to defeat after the UEFA Champions League Quarter Final match between Atalanta and Paris Saint-Germain at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 12, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Rafael Marchante/Pool via Getty Images)
Gian Piero Gasperini menyesali kekalahan menyakitkan Atalanta vs PSG. (Foto: Getty Images/Pool)
Lisbon -

Mimpi Atalanta melaju ke semifinal Liga Champions sirna hanya dalam hitungan menit. Gian Piero Gasperini gigit jari timnya kebobolan menjelang laga berakhir.

Atalanta menghadapi Paris Saint-Germain di babak perempatfinal Liga Champions yang dihelat di Estadio da Luz, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB. La Dea membuka skor di menit ke-27 lewat gol Mario Pasalic.

Papu Gomez dkk mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga turun minum. Atalanta masih tetap bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan dari gempuran Les Parisiens hingga menit ke-89.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petaka buat Atalanta tercipta tepat di menit ke-90. Marquinhos menceploskan bola ke gawang yang dikawal Marco Sportiello, sekaligus membuat PSG menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Mimpi buruk Atalanta menjadi kenyataan dua menit berselang di waktu injury time. Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol kemenangan 2-1 PSG yang memastikan tim asal Italia itu tersingkir dari Liga Champions musim ini.

ADVERTISEMENT

Kegagalan Atalanta mempertahankan keunggulan dari PSG rupanya sangat disesali Gian Piero Gasperini. Pelatih La Dea itu mengakui jika tersingkir di menit-menit akhir pertandingan adalah hal yang menyakitkan.

"Ini mengecewakan karena kami nyaris saja lolos. Ada beberapa pemain terbaik di dunia, Mbappe dan Neymar, yang pada titik tertentu benar-benar menghidupkan mereka," kata Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia.

"Kami bisa saja kebobolan lebih awal, dengan cara yang mungkin lebih baik, lantaran kebobolan di menit-menit akhir jelas lebih menyakitkan. Kami sudah melakukan semua yang kami bisa," imbuhnya.

"Di akhir pertandingan yang sangat sulit dan melelahkan ini, saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain," tuturnya soal tersingkirnya Atalanta di Liga Champions.

LISBON, PORTUGAL - AUGUST 12: Jose Luis Palomino of Atalanta reacts to defeat after the UEFA Champions League Quarter Final match between Atalanta and Paris Saint-Germain at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 12, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by David Ramos/Getty Images)Atalanta meratapi kekalahan 1-2 dari Paris Saint-Germain. (Foto: Getty Images/David Ramos)



(bay/ran)

Hide Ads