Hadapi Dominasi Man City, Lyon Harus Tampil Sangat Efektif

Hadapi Dominasi Man City, Lyon Harus Tampil Sangat Efektif

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 15 Agu 2020 20:35 WIB
TURIN, ITALY - AUGUST 07: Moussa Dembele of Olympique Lyon shoots during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Juventus and Olympique Lyon at Allianz Stadium on August 07, 2020 in Turin, Italy. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Olymoique Lyon bertekad tampil efektif hadapi penguasan bola City (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Lisbon -

Pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia, mawas diri timnya bakal sulit mengimbangi penguasaan bola Manchester City. Les Gones akan mengandalkan kecepatan mereka.

Lyon menantang Man City di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, pada perempat final Liga Champions, Minggu (15/8/2020) dini hari WIB. Jika menilik dari materi pemain The Citizens jelas lebih diunggulkan ketimbang Lyon.

Garcia paham betul paham timnya berstatus underdog di laga ini. Maka dari itu, Lyon bakal berusaha tampi seefektif mungkin memanfaatkan kecepatan dan kekuatan para pemainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak tersebut diterapkan melihat hampir mustahil memenangkan penguasaan bola dari The Citizens. Garcia menilai penguasaan bola masih menjadi kekuatan utama City dalam membangun serangan di bawah asuhan Pep Guardiola.

Dikutip dari WhoScored, City menduduki peringkat ketiga tim dengan rataan penguasaan bola terbaik di Liga Champions musim ini. Mereka rataan mencatatkan penguasaan bola sebesar 58,6 persen. Mereka hanya kalah dari Liverpool (62,2 persen) dan Bayern Munich (60,3 persen).

ADVERTISEMENT

"Kami harus mendapatkan lebih banyak peluang, kami harus tampil berbahaya meskipun kami tahu bahwa tidak akan memenangkan pertarungan untuk penguasaan bola karena itu adalah DNA City," ujar Garcia dikutip dari Sportfinding.

"Kami akan berusaha untuk memanfaatkan bola sebaik mungkin dan menimbulkan masalah bagi mereka."

"Kami harus lebih banyak berlari dan memanfaatkan sebaik mungkin penguasaan bola dalam permainan. Aspek teknik memang penting, tapi menjadi sebuah tim akan menjadi senjata kami. Kita semua bersama semua saling mendukung yang lain," ujar mantan pelatih AS Roma ini.




(pur/bay)

Hide Ads