PSG Vs Bayern: Laga Emosional untuk Juan Bernat

PSG Vs Bayern: Laga Emosional untuk Juan Bernat

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 23 Agu 2020 18:45 WIB
LISBON, PORTUGAL - AUGUST 18: Juan Bernat of Paris Saint-Germain scores his teams third goal during the UEFA Champions League Semi Final match between RB Leipzig and Paris Saint-Germain F.C at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 18, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Manu Fernandez/Pool via Getty Images)
Laga PSG vs Bayern Munich di final Liga Champions bakal emosional untuk Juan Bernat (Foto: Getty Images/Pool)
Lisbon -

Laga final Liga Champions akan berasa emosional bagi Juan Bernat. Ia akan bersua mantan timnya, Bayern Munich, yang sempat menilainya tak berguna di ajang ini.

Final Liga Champions akan mempertemukan Paris Saint-Germain vs Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Bek kiri PSG, Juan Bernat, akan menghadapi mantan timnya di laga ini.

Pemain asal Spanyol ini pernah membela Die Roten selama empat musim pada rentang 2014-2018 sebelum dilepas ke PSG. Pertemuan ini semakin emosional karena Bernat dibuang dari Allianz Arena karena dianggap nyaris membuat Bayern tersingkir dari Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laga yang mengubah nasib Bernat bersama juara Bundesliga ini adalah kala Bayern menghadapi Sevilla di leg pertama perempat final Liga Champions 2017/2018. Dalam laga yang dimenangi Die Bavaria 2-1 tersebut, Bernat tampil buruk dan langsung diganti Rafinha di awal babak kedua.

Jeleknya performa Bernat di laga tersebut bahkan membuat Presiden Bayern saat itu, Uli Hoeness, begitu geram kepadanya. Bayern sendiri setelah melewati Sevilla kemudian disingkirkan oleh Real Madrid di semifinal pada saat itu.

ADVERTISEMENT

"Ketika kami bermain di Sevilla, dia layak sendirian bertanggung jawab atas kenyataan bahwa kami nyaris kalah," kata Hoeness dikutip dari Fourfourtwo pada 2018 silam

"Itu adalah hari kami memutuskan untuk menjualnya. Dia bermain begitu buruk dan hampir membuat kami kehilangan musim di Liga Champions."

Bernat kini mampu membuktikan bahwa keputusan Bayern ini keliru. Ia sukses membawa PSG ke final dan siap menjungkalkan mantan timnya tersebut.

Meski begitu, mantan bek Sevilla ini menegaskan sama sekali tak menaruh dendam kepada Bayern. Ia justru berterima kasih kepada Die Bavaria yang pernah memberikan kepercayaan untuknya.

"Saya diajari sejak kecil untuk bersyukur dan saya akan selalu berterima kasih kepada Bayern dengan empat tahun yang saya habiskan disana," ujar Bernat dikutip dari Yahoo Sport.

(pur/krs)

Hide Ads