Pemain berusia 28 tahun itu menjadi salah satu kunci Madrid meraup kesuksesan sejak kembali dari Bayer Leverkusen pada 2013. Carvajal nyaris tidak tergantikan di posisinya dan sampai kini sudah membuat lebih dari 250 penampilan dengan sumbangan 46 assist dan delapan gol.
Penampilan Carvajal turut membantu Real Madrid memenangi total 16 trofi juara. Di antaranya, dua gelar Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan empat Liga Champions termasuk hat-trick pada 2016-2018.
Madrid belum lagi bisa melangkah jauh di kompetisi Eropa dalam dua musim terakhir atau sejak ditinggal Cristiano Ronaldo. Meski demikian, Dani Carvajal bertekad kembali membawa Madrid menjadi tim terbaik Eropa sekali lagi.
"Aku akan senang sekali memenangi banyak titel juara. Aku ingin pensiun di sini," ucap Carvajal kepada Majalah Esquire, yang dilansir Marca.
"Aku sudah memenangi segalanya dengan klub dan, di level titel, sulit untuk meminta lebih. Tapi aku masih ingin memenangi Liga Champions kelima dengan Real Madrid. Era ini akan diingat menjadi salah satu dari tiga era terbaik klub."
Selain pemain, tangan dingin pelatih Zinedine Zidane merupakan faktor yang berpengaruh besar pada keberhasilan El Real. Zidane sempat hengkang di akhir musim 2017/18 setelah mempersembahkan sembilan trofi, sebelum kembali pada tahun lalu dan pada prosesnya membawa Real Madrid juara liga di musim ini.
"Keunggulan terbesar dia itu ketenangan dia yang dia salurkan kepada kami. Dia tidak pernah berubah baik saat segala hal berjalan benar atau salah, dia tetap saja tenang. Itu adalah sesuatu yang memberi para pemain ketenangan batin," lanjut dia.
"Plus, dia juga sangat mempercayai skuad, dia membuat kami merasa kami semuanya bisa berkontribusi, dan itulah yang membentuk sebuah tim juara. Aku sudah memenangi banyak titel bersama dia, dan aku belajar dari pengalaman dia setiap hari," simpul Dani Carvajal. (rin/krs)