.webp)
Pelatih Liverpool Juergen Klopp sangat menunggu laga menghadapi Ajax Amsterdam. Pasalnya, ia begitu kagum dengan filosofi menyerang wakil Belanda ini.
Liverpool mengawali langkah mereka di Liga Champions 2020/2021 dengan menghadapi Ajax pada matchday pertama Grup D, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Duel Johan Cruijff Arena tersebut diprediksi bakal berlangsung menarik.
Pasalnya, kedua tim punya sejarah panjang di ajang ini sejak bernama Piala Champions. Selain itu, baik Liverpool dan Ajax sama-sama mengusung sepakbola menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klopp tak sabar untuk membawa Liverpool meladeni pemainan menyerang Ajax . Ia mengenal betul Ajax karena pernah berjumpa dengan mereka saat menukangi Borussia Dortmund pada fase Grup Liga Champions 2012/2013.
Klopp mengantarkan Dortmund meraih kemenangan atas 4-1 dan 1-0 atas De Godenzonen saat itu. Meski Ajax kalah, sepakbola menyerang mereka bikin manajer asal Jerman ini kagum. Dengan filosofi tersebut, Ajax juga sukses menembus semifinal Liga Champions 2018/2019.
Klopp bakal begitu mewaspadai pasukan Erik ten Hag. Ia menilai Ajax saat ini lebih berbahaya dari sebelumnya karena tak lagi hanya mengandalkan pemain muda.
"Jika Anda membicarakan soal tentang sepakbola Eropa, Liverpool 100 persen pasti ada didalamnya, begitu pula Ajax. Salah satu hal menarik dari waktu saya di Dortmund adalah dua pertandingan melawan Ajax," ujar Klopp dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Hal ini murni karena alasan personal. Anda membayangkan: 'Oke, Anda ingin bermain di stadion ini melawan tim muda yang sangat menarik'," jelasnya.
"Ajax sedikit mengubah filosofi mereka (dan) mendatangkan beberapa pemain berpengalaman. (Daley) Blind, (Dusan) Tadic ada ,(Quincy) Promes, dan (Davy) Klaassen ada di sana. Beberapa pemain yang memulai karier di Ajax telah kembali. Mereka menggabungkannya dengan para pemain muda berbakat."
"Dua tahun, atau satu setengah tahun, lalu mereka bermain luar biasa di Liga Champions. Cara mereka bermain, wow. Sangat bagus, tetapi kami tak bermain melawan mereka saat itu."
Itu karena kemungkinan bertemu hanya di final dan itu tak terjadi karena Tottenham. Jadi, sekarang kami bertemu dan saya senang," ungkap Klopp menyambut laga kontra Ajax.
(pur/raw)
