Fans Liverpool pasti cemas ketika melihat kaki Sadio Mane dikompres es di laga kontra Ajax Amsterdam. Manajer Juergen Klopp punya penjelasannya.
Liverpool menghadapi Ajax di matchday pertama Grup C Liga Champions di Johan Cruyff ArenA, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Memainkan trio penyerang Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Mane, Liverpool tampil agresif.
Beberapa kali peluang didapat tapi tak kunjung jadi gol, sebelum tembakan Mane yang sebenarnya tak mengarah ke gawang malah masuk jadi gol usai membentur Nicolas Tagliafico di menit ke-36.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut bertahan hingga akhir pertandingan dan Liverpool sukses mengawali Liga Champions dengan kemenangan. Tapi, ada yang mengganjal dari keberhasilan Liverpool meraih tiga poin itu.
Klopp menarik ketiga pemain depannya bersamaan saat laga menyisakan 30 menit. Ketika kamera mengarah ke bangku cadangan, Mane sedang duduk dengan kaki kanannya dikompres es oleh staf medis Liverpool.
Pemandangan ini tentu mengkhawatirkan karena Liverpool bisa saja kehilangan lagi pemain intinya, di tengah jadwal yang padat hingga akhir tahun ini. Sebelum ini Liverpool sudah ditinggal Virgil van Dijk yang absen hingga musim tuntas, lalu Joel Matip dan Thiago Alcantara tidak fit untuk main lawan Ajax.
![]() |
Jika Mane akhirnya harus absen, maka Liverpool bisa kelimpungan karena dia adalah pemain andalan. Tapi, Klopp buru-buru meredam kekhawatiran itu bahwa Mane cuma dikompres karena mengalami dead leag.
Dead leg adalah keadaan di mana otot dan tulang terbentur karena tekanan berlebih, sehingga Mane sulit berjalan.
"Sadio dalam beberapa hari terakhir mengalami dead leg. Dia terus berusan dengan cedera itu, hanya itu saja sih masalahnya," ujar Klopp seperti dikutip Liverpool Echo.
"Masih sakit tapi bukan masalah besar. Ketika dia tidak bermain, dia selalu mengompres kakinya. Itu saja," sambung Klopp.
Sadio Mane sudah mencetak empat gol dari enam pertandingan di seluruh kompetisi musim ini. Liverpool akan menghadapi Sheffield United akhir pekan ini.