Fabinho dan Joe Gomez untuk pertama kalinya berduet di lini belakang Liverpool. Performanya sudah oke sih, tapi belum sepenuhnya memuaskan Juergen Klopp.
Melawat ke Johan Cruyff ArenA, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB, Klopp selaku manajer Liverpool memainkan Fabinho dan Gomez sebagai duet bek tengah. Ini dikarenakan krisis pemain di sektor tersebut.
Setelah Virgil van Dijk dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera ligamen lutut, giliran Joel Matip yang kondisinya fit sehingga ditepikan dari skuad tengah pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, Liverpool cuma punya Gomez sebagai bek tengah murni serta tiga pemain muda yakni Rhys Williams, Billy Koumetio, dan Sepp van den Berg. Menghadapi Ajax Amsterdam yang punya lini serang cepat, Fabinho dan Gomez nyatanya tampil oke.
Dikutip Squawka, kombinasi kedua pemain itu membuat 19 sapuan, 15 kali merebut bola, memenangi 14 dari 17 duel, delapan kali intersep, tujuh kali memenangi duel udara dari sembilan kesempatan, dan tentunya tanpa kebobolan.
Bahkan Fabinho membuat satu penyelamatan krusial sebelum babak pertama berakhir, ketika melakukan sepakan salto untuk membuang bola sepakan Dusan Tadic di garis gawang.
Liverpool berhak pulang dengan kemenangan 1-0 berkat gol bunuh diri Nicolas Tagliafico di menit ke-35. Mereka mencatatkan clean sheet kedua dari 13 pertandingan tandang terakhir di Liga Champions.
Selain itu, ini juga jadi clean sheet pertama Liverpool dalam enam partai terakhirnya. Duet Fabinho dan Gomez pantas dipuji karena performa mereka, meski baru pertama kali dimainkan barengan.
![]() |
Duet bek tengah ke-35 selama era Klopp ini lantas disebut-sebut pantas mengawal pertahanan Liverpool, sampai klub bisa mencari pemain baru Januari nanti.
"Kombinasi ini Joey (Joe Gomez) dan Fabinho. Jika saya tidak salah, mereka tidak pernah bermain bareng sebelum ini kan? Mungkin sekali, tapi saya tidak yakin juga," ujar Klopp seperti dikutip Optus Sport.
"Jadi mereka harus membiasakan bermain bareng dulu, mereka harus banyak berkomunikasi jika main di posisi itu - Sebab hal itu bisa membantu gelandang dan juga beberapa hal penting lainnya," sambungnya.
"Penampilannya memang sangat bagus, tapi masih harus ditingkatkan lagi - Mereka harus bisa tahu kapan harus bertahan dengan garis tinggi atau rendah, dalam posisi unggul, dalam posisi menekan, 'Bagaimana kami bereaksi di sana?'. Tapi itu bukan masalah sih. Sudah bagus kok dan mari kita tatap laga selanjutnya," tutup Klopp.