Andrea Pirlo mulai digoyang suara-suara sumbang menyusul sejumlah penampilan kurang meyakinkan Juventus. Pirlo pun dibela.
Juventus ditahan imbang tim papan bawah, Benevento, di laga Serie A akhir pekan kemarin. Hasil itu memperbesar sorotan terhadap Bianconeri, khususnya terkait laju di Liga Italia.
Baca juga: Mari Kritik Andrea Pirlo |
Dari sembilan pertandingan di liga, Juventus baru menang empat kali dan berimbang di lima kesempatan. Selain Benevento, Cristiano Ronaldo juga sempat ditahan tim yang kini menghuni dasar klasemen, Crotone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil Andrea Pirlo mulai disorot. Statusnya sebagai pelatih muda yang sebelumnya tak punya pengalaman melatih di mana pun tak membantunya.
Baca juga: Juventus Terlalu Bergantung kepada Ronaldo? |
Namun pembelaan diungkapkan mantan pelatih Pirlo, Mircea Lucescu, bos Dinamo Kiev yang akan jadi lawan Juventus di Matchday 5, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB. Sebagai orang yang tahu kultur sepakbola Italia, ia percaya Pirlo cuma butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran baru.
"Beri dia waktu. Di Italia, kita terlalu banyak bicara dan pelatih selalu menjadi kambing hitam. Pirlo itu pelatih muda, dia harus berurusan dengan ruang ganti yang penuh pemain bagus dan oleh karena itu menjalani situasi yang sensitif," kata Mircea Lucescu, pelatih yang memberikan Pirlo debut di Brescia.
Baca juga: Ketika Juventus Kacau dan Hilang Akal |
"Meski demikian, saya yakin bahwa talentanya dan visi permainannya, kualitas-kualitas yang ditunjukkannya kala jadi pemain, juga akn terlihat di tepi lapangan. Menurut saya, Pirlo juga punya masa depan bagus dengan peran barunya," imbuh pria yang pernah malang melintang di Italia bersama Pisa, Brescia, Reggiana, dan Inter Milan itu seperti dilansir Football Italia.
(raw/krs)