Liverpool tetap mengincar kemenangan melawan FC Midtjylland di Liga Champions, meski The Reds sudah pasti lolos ke 16 besar. Perkara fulus menjadi alasannya.
Liverpool akan menjalani laga terakhir di Grup D Liga Champions 2020/2021 dengan menghadapi Midtjylland. Duel tersebut digelar di MCH Arena, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Pertandingan di markas Midtjylland sebenarnya sudah tak berarti lagi buat Liverpool. Skuad asuhan Juergen Klopp itu sudah menyegel tempat di 16 besar.
Saat ini Liverpool kukuh di puncak klasemen Grup D dengan 12 poin. Poin The Reds sudah tak bisa lagi dikejar pesaing terdekatnya, Atalanta dan Ajax Amsterdam, yang masing-masing mengumpulkan delapan dan tujuh poin.
Meskipun laga melawan Midtjylland sudah tak berpengaruh buat Liverpool, tapi The Reds tetap bertekad meraih kemenangan. Melansir Daily Mail, juara bertahan Liga Inggris itu mengincar uang yang didapatkan dari kemenangan di Liga Champions.
Seperti diketahui, setiap tim yang meraih tiga poin di pertandingan babak grup Liga Champions akan memperoleh fulus sebesar 2,5 juta paun (sekitar Rp 47,2 miliar). Jumlah tersebut tentu lumayan untuk pemasukan klub, di tengah krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Dari sudut pandang finansial, memenangkan pertandingan di Liga Champions adalah hal yang besar. Kabar buruknya adalah, kami akan melakukan apa saja untuk menang dan ingin mengumpulkan 15 poin," kata Klopp sebelum duel Midtjylland vs Liverpool, dilansir dari Daily Mail.
Liverpool sendiri kabarnya bakal menurunkan banyak pemain mudanya saat bertandang ke markas Midtjylland. Nama-nama seperti Caoimhin Kelleher, Nat Phillips, Rhys Williams, Neco Williams, serta Curtis Jones diprediksi ikut dalam rombongan ke Denmark.
Simak Video "Klopp: Kalah Ya Kalah, Kami Ambil Hikmahnya"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/pur)