Tanpa Sir Alex, Man United Nyungsep di Liga Champions

Tanpa Sir Alex, Man United Nyungsep di Liga Champions

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 09 Des 2020 14:40 WIB
MOSCOW - MAY 21: Sir Alex Ferguson, the Manchester United manager collects his medal after the UEFA Champions League Final match between Manchester United and Chelsea at the Luzhniki Stadium on May 21, 2008 in Moscow, Russia.  (Photo by Jamie McDonald/Getty Images)
Manchester United memble betul di Liga Champions tanpa Sir Alex Ferguson (Getty Images/Jamie McDonald)
Leipzig -

Manchester United gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Setan Merah memang semakin nyungsep di kompetisi ini sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

MU yang memimpin klasemen Grup H sedari matchday pertama harus menerima pil pahit. Pada laga penentuan di Leipzig Arena, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB, MU sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk lolos.

Tapi, pada babak pertama, MU sudah tampil buruk dan tertinggal 0-2 lewat gol-gol Angelino dan Amadou Haidara . MU lantas makin terbenam saat Leipzig mencetak gol ketiga lewat Justin Kluivert.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mampu memangkas skor lewat penalti Bruno Fernandes dan bunuh diri Ibrahima Konate, MU tak mampu menghindari diri dari kekalahan dengan skor 2-3. Dengan hasil ini, MU turun ke posisi ketiga klasemen akhir dengan 9 poin.

ADVERTISEMENT

Jumlah poin mereka sama dengan Paris Saint-Germain yang akan melanjutkan laga tunda kontra Istanbul Basaksehir nanti, tapi kalah head-to-head dari klub Prancis itu.

MU lagi-lagi memble di Liga Champions dan harus melanjutkan kiprahnya di Liga Europa. Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, MU cuma maksimal mencapai babak perempatfinal.

Dalam delapan musim terakhir, mereka dua kali lolos sampai babak itu, sekali sampai babak 16 besar, dan.... dua kali gagal lolos dari fase grup. Bahkan MU juga sempat tiga kali tidak tampil di Liga Champions!

Ini bukan prestasi yang patut dibanggakan mengingat selama Sir Alex menangani MU 27 tahun, MU dua kali menjuarai kompetisi ini dan empat kali melaju ke final.

Kalau sudah begini, siapa yang kira-kira patut disalahkan ketika Manchester United nyungsep di Liga Champions?

(mrp/nds)

Hide Ads