Kekalahan telak dari Juventus jadi tamparan keras buat Barcelona. Banyak hal perlu diperbaiki, termasuk kesalahan-kesalahan yang jadi keuntungan lawan.
Barcelona takluk 0-3 saat menjamu Juventus di Camp Nou, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB dalam Matchday 6 Liga Champions. Tiga gol Juventus hadir dari dua eksekusi penalti Cristiano Ronaldo dan satu gol akrobatik Weston McKennie.
Tuan rumah mendominasi, tapi tampil buruk dalam mengadang serangan-serangan Juventus. Duet Ronald Araujo dan Clement Lenglet yang jadi starter di jantung pertahanan misalnya, dianggap bersalah karena memberikan dua penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Koeman: Start Barcelona Jelek |
Araujo canggung kala menghadapi tusukan Cristiano Ronaldo, sehingga berujung pelanggaran di kotak penalti. Lenglet malah gagal mengantisipasi umpan lambung dengan baik, hingga menyentuh bola dengan tangannya.
Pada gol Weston McKennie, pertahanan Barcelona memberikan ruang terlalu luas untuk gelandang muda Juventus tersebut tanpa satupun pemain yang menempel. McKennie leluasa menyambut umpan silang Juan Cuadrado setelah Lenglet dan Araujo malah bergerak mengikuti Ronaldo.
Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen mengakui banyak yang perlu diperbaiki dari timnya, khususnya soal kesalahan-kesalahan.
Baca juga: Barcelona Kurang Segala-galanya |
"Kekalahan 3-0 selalu meninggalkan sesuatu untuk diperbaiki. Kami tidak terlalu siap di sejumlah momen pertandingan. Kami membuat kesalahan-kesalahan yang tak seharusnya dilakukan," ungkapnya dikutip Marca.
"Kesalahan-kesalahan individu itu satu hal, cara bertahan itu persoalan lainnya. Mereka berbeda dan harus dilihat secara berbeda. Kami juga kurang beruntung dari waktu ke waktu."
"Segera setelah mereka mencetak gol, kami hilang arah dan ada di fase di mana kami harus lebih kuat lagi. Kami harus menggarap pekerjaan rumah dan bekerja keras. Kami harus jadi lebih kuat dari awal pertandingan dan mengerahkan lebih banyak," imbuh Marc-Andre ter Stegen.
(raw/aff)