Penampilan Timo Werner masih menjadi sorotan di pertandingan Atletico Madrid vs Chelsea. Striker The Blues itu dinilai masih tergesa-gesa.
Werner menjadi starter pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atletico vs Chelsea di Arena Nationala, Bukares, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB. Striker Jerman itu masih kesulitan bikin gol.
Menjadi penyerang sayap, bersama Callum Hudson-Odoi, Werner memang cukup merepotkan barisan belakang Atletico. Namun, aksi-aksinya belum cukup menghadirkan gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opta mencatat, Werner cuma membuat 47 sentuhan sepanjang laga, mengirim tiga crossing, melepaskan 3 shots, dan hanya 2 yang on target.
Permainan Werner, yang biasa merangsek di sisi sayap, dikomentari Rio Ferdinand. Eks bek Manchester United yang kini jadi pundit BT Sports menilai permainannya sangat tergesa-gesa.
"Itu membuat frustrasi melihat permainannya, karena anda bisa melihat cuplikan apa yang dia bisa lakukan," kata Ferdinand.
"Itu bukan peluang yang mudah, tapi anda ingin melihatnya menembak tepat sasaran. Dia masuk ke area itu, dan memaksa kiper membuat penyelamatan.
"Cukup bagus, tapi dia terkadang kehilangan bola saat membangun serangan, atau masuk ke area itu pada saat-saat tertentu," jelasnya.
Baca juga: The Blues Fantastis |
Musim ini, Werner baru membuat 10 gol dari 34 pertandingan. Di Liga Champions sendiri, baru tiga gol dilesakkan pemain yang diboyong dari RB Leipzig itu.
"Terkadang pemain cepat harus sedikit memperlambat permainan. Mereka berlari begitu cepat, semuanya jadi tampak kabur," tambah Ferdinand.
Chelsea sendiri akhirnya tetap mampu memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak Olivier Giroud pada babak kedua. Selanjutnya, Timo Werner dkk akan menjamu Atletico pada 18 Maret mendatang.
Baca juga: Karena Giroud Bukan Jago Kandang |