Atletico Madrid tumbang dari Chelsea di lanjutan Liga Champions. Los Colchoneros dinilai sudah bermain sesuai rencana, tapi berantakan karena Olivier Giroud.
Di Arena Nationala, Bukares, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB, Atletico menelan kekalahan 0-1. Atletico vs Chelsea kali ini berjalan alot.
Tim ibukota Spanyol melakukan penguasaan bola 41 persen di laga itu. Mereka lebih banyak menunggu serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, Atletico gagal mencatatkan shot on target dari 9 kali percobaan. Sementara itu, Chelsea 11 kali menembak, 5 di antaranya mencapi sasaran.
Satu serangan Chelsea membuahkan gol pada menit ke-68. Blunder Mario Hermoso saat melakukan sapuan di muka kotak penalti Atletico diselesaikan Olivier Giroud dengan tendangan salto.
Eks pemain Chelsea, Chris Sutton, mengungkap komentarnya mengenai duel Si Biru dengan Atletico. Momen ajaib Giroud mengacaukan Atletico.
"Atletico Madrid datang ke lapangan dengan rencana untuk menghentikan Chelsea mengemas gol tandang yang penting," kata Sutton di Daily Mail.
"Saat Atletico tak menguasai bola, mereka menumpuk lima pemain di antara tim tamu dan gawang. Terkadang, anda bisa menghentikan layar televisi anda dan bahkan melihat enam pemain."
"Joao Felix --penyerang Atletico seharga 113 juta pound sterling-- lebih bermain seperti gelandang bertahan. Itu berjalan sampai Olivier Giroud menghasilkan momen ajaib lagi."
"Penyerang Chelsea ini mempunyai keahlian dalam mencetak gol-gol spektakuler seperti ini. Dia akan memiliki montase luar biasa yang akan ditunjukkan pada cucunya suatu jari nanti --dan gol vital yang sangat penting untuk ditambahkan dalam koleksinya," kata dia menambahkan.
(cas/aff)