Pelatih AC Milan Stefano Pioli menilai gol Franck Kessie harusnya tak dianulir. Dibatalkannya gol Kessie ini mempengaruhi mental bertanding Rossoneri.
Milan bermain imbang 1-1 dengan Manchester United dalam lawatan ke Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB. The Red Devils unggul lebih dulu Amad Diallo di menit ke-50.
Simon Kjaer kemudian menyelamatkan Rossoneri dari kekalahan. Ia mencetak di masa injury time pada menit ke-90+2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan sebenarnya mampu tampil dominan dalam menyerang di laga ini. Meski, mereka butuh gol di menit akhir untuk tak kalah.
Il Diavolo membuat 15 tembakan dengan lima on target. Unggul jauh dari segi percobaan dibanding MU yang cuma bikin dua shoot on target dari total tujuh tembakan yang dilepaskan.
Milan bahkan harusnya bisa memimpin terlebih dulu di menit ke-12 lewat Franck Kessie. Pemain asal Pantai Gading ini melepas sepakan kencang yang tak bisa dibendung Dean Henderson.
Namun, gol tersebut kemudian dianulir oleh VAR karena Kessie dianggap handball saat mengontrol bola. Pelatih Milan, Stefano Pioli menyesalkan gol Kessie ini harus dianulir,
Ia mengatakan bahwa Kessie sama sekali tak merasa menyentuh bola dengan tangannya. Keputusan ini menurut Pioli berpengaruh pada mental bertanding anak asuhannya.
"Itu sesuatu yang berharga yang bisa memberi kami kekuatan lebih, terutama meningkatkan mental kami," ujar Pioli dikutip dari Football Italia.
"Franck yakin dia tidak menyentuh bola dengan tangannya, tapi wasit berpikir sebaliknya," jelasnya.