.webp)
Presiden Real Madrid Florentino Perez pede klub-klub European Super League takkan dicoret dari Liga Champions. Apa alasannya?
Madrid bersama 11 klub lainnya menginisiasi berdirinya European Super League. Munculnya liga untuk klub-klub top Eropa ini lantas menimbulkan pro dan kontra.
Sejauh ini memang masih banyak yang kontra, seraya menyebut European Super League tidak mengindahkan nilai luhur sepakbola dan mencederai fair play.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab liga itu hanya diperuntukkan untuk tim besar dan hanya makin membuat mereka kaya, sementara tim-tim kecil akan tetap kesulitan uang dan tidak bisa bersaing.
UEFA sebagai badan tertinggi sepakbola di Eropa tak tinggal diam dan langsung mengancam akan mencoret seluruh klub peserta European Super League dari daftar anggota.
Itu artinya Madrid dkk. tidak bisa mengikuti Liga Champions, Liga Europa, dan kompetisi lokal di bawah naungan UEFA. Kabarnya UEFA akan langsung menjatuhkan hukumannya musim ini.
Jika demikian ada kemungkinan semifinal Liga Champions akan menyisakan satu tim, yakni Paris Saint-Germain, yang memang tidak ikut liga super itu. Itu jika Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City memang akan dicoret.
Menanggapi ancaman itu, Perez mencoba tenang dan yakin UEFA takkan sampai hati mencoret Madrid dan klub-klub besar. Sebab Liga Champions serta liga-liga besar Eropa akan berkurang nilai jualnya tanpa nama-nama top.
"Mereka takkan mencoret Madrid dari Liga Champions, saya yakin itu. Tidak Madrid, tidak juga Manchester City dan klub lainnya. Saya sangat yakin, LaLiga pun demikian," ujar Perez kepada El Chiringuito.
