Bayern Munich dengan tegas menolak European Super League. Bayern tidak akan ambil bagian di liga yang digagas klub-klub top Eropa itu.
Sebanyak 12 klub top Eropa membentuk kompetisi baru bernama European Super League. Ajang ini diyakini jadi cikal bakal untuk melepaskan diri dari Liga Champions bentukan UEFA.
Dari Premier League, ada enam klub yang ambil bagian di European Super League. Mereka adalah Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus, AC Milan, dan Inter Milan jadi wakil dari Liga Italia. Sementara dari Liga Spanyol, ada Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid yang ambil bagian.
European Super League menimbulkan pro dan kontra. Tim-tim Bundesliga jadi salah satu yang menyerukan penolakan. Bayern Munich dengan tegas mengatakan tidak untuk European Super League.
"Anggota dan fans kami menolak Super League," ujar Presiden Bayern Herbert Hainer, dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi klub.
"Sebagai FC Bayern, harapan dan tujuan kami adalah klub Eropa menjalani kompetisi yang hebat dan emosional yaitu Liga Champions, dan mengembangkannya bersama UEFA. FC Bayern katakan tidak untuk Super League."
Dengan rencana 20 peserta, European Super League masih mencari klub yang ingin ikut serta. Namun, Bayern dengan tegas menyatakan tidak akan ambil bagian.
"Atas nama dewan, dengan tegas saya ingin menyatakan bahwa FC Bayern tidak ikut Super League. FC Bayern bersolidaritas dengan Bundesliga," ujar CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge.
"Bermain dan mewakili Bundesliga di Liga Champions sudah dan selalu jadi kegembiraan yang luar biasa."
"Kami semua ingat kesuksesan kami di Liga Champions 2020 di Lisbon. Anda tidak melupakan momen membahagiakan seperti itu. Bagi FC Bayern, Liga Champions adalah kompetisi terbaik di dunia," kata Rummenigge menegaskan penolakan klub kepada European Super League.
Baca juga: European Super League yang Tak Diinginkan |