'Perez Harus Denda Besar Klub European Super League yang Mundur'

'Perez Harus Denda Besar Klub European Super League yang Mundur'

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 21 Apr 2021 15:20 WIB
MADRID, SPAIN - SEPTEMBER 10: Real Madrid President Florentino Perez attends
Florentino Perez harus mendenda klub-klub yang mundur dari European Super League (Getty Images/Carlos Alvarez)
Manchester -

Florentino Perez tentu kecewa dengan mundurnya sejumlah klub dari European Super League. Maka, Perez harus menghukum seberat-beratnya klub tersebut.

Perez selaku presiden Real Madrid bersama 11 klub top Eropa mendirikan European Super League, Minggu (18/4/2021) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Kemunculan liga untuk tim-tim kaya ini lantas menimbulkan pro-kontra. Banyak yang mengkritik liga ini hanya untuk memperkaya klub-klub besar itu dan terkesan eksklusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi European Super League ada untuk menggantikan Liga Champions yang dianggap kurang menguntungkan. Makan itu penolakan besar-besaran datang dari pemain, manajer/pelatih, dan terutama fan.

Gelombang protes yang begitu masif dalam dua hari belakangan ini, membuat klub-klub peserta ciut nyalinya. Enam klub Inggris dan dua klub Italia, AC Milan dan Inter Milan, langsung memutuskan mundur, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB tadi.

ADVERTISEMENT

Itu artinya hanya tinggal empat klub yang berada di European Super League, yakni Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan Juventus. Maka dari itu, European Super League lantas ditangguhkan sementara.

Dengan segala gembar-gembor dalam kurun waktu 48 jam, ini tentu jadi antiklimaks dan Perez serta Andrea Agnelli jadi pihak yang dirugikan. Padahal klub-klub itu bisa mendapatkan cuan dalam jumlah besar, jika main di European Super League.

Oleh karenanya, Perez diminta menghukum klub-klub yang mundur secara tiba-tiba itu.

"Florentino Perez mungkin akan mendenda setiap klub sebesar 100 juta paun dan saya harap dia melakukannya. Saya harap Perez memberikan denda yang besar kepada tim-tim yang mundur itu dan mereka akhirnya akan memakan satu sama lain," ujar pandit Sky Sports dan eks pemain Manchester United, Gary Neville, menyambut ditundanya European Super League.

(mrp/aff)

Hide Ads