Real Madrid dikabarkan didepak dari Liga Champions karena belum menyatakan keluar dari European Super League. Pelatih Zinedine Zidane menilai bahwa itu isu yang konyol.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menjadi salah satu otak terbentuknya European Super League. Ajang tersebut muncul karena ketidakpuasan klub-klub besar dengan Liga Champions yang di bawah payung UEFA.
Sejauh ini enam klub Inggris yang termasuk sebagai pendiri, yaitu Manchester United, Liverpool, Arsenal, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur sudah menyatakan mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atletico Madrid dari Spanyol dan Inter Milan dari Italia juga ikut mundur. Sejauh ini masih ada Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan yang belum menyatakan mundur dari European Super League.
Imbasnya empat klub itu, yang masing-masing dua dari Spanyol dan Italia, terancam dicoret secepatnya dari ajang Liga Champions. Dalam kasus ini tersisa Madrid yang masih ada di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu.
Zidane menyebut isu Madrid didepak dari Liga Champions suatu hal yang konyol. Los Blancos tetap bakal bertanding di semifinal leg pertama melawan Chelsea tengah pekan depan.
"Kami punya pertandingan liga besok dan punya waktu untuk fokus ke semifinal, saya tidak khawatir. Banyak yang telah dikatakan tentang ini dan kami akan memainkan semifinal karena kami memiliki hak untuk itu," kata Zidane seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Ini masalah yang konyol, saya tidak akan membahasnya sekarang. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami akan bersiap untuk bermain di semifinal Liga Champions," Zidane menegaskan.
(ran/bay)