Neymar tak mencetak gol saat Paris Saint-Germain tumbang 1-2 dari Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions. Kegagalan itu menambah buruk catatannya di fase gugur bersama Les Parisiens.
Bermain di Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB, Neymar sebetulnya lebih baik dari rekan setimnya, Kylian Mbappe. Penyerang Brasil itu masih punya dua peluang, sementara Mbappe tak sekalipun melepaskan tembakan.
Namun dua percobaan Neymar di awal babak pertama (menit ke-2 dan 13) itu semuanya mentah di tangan kiper City, Ederson. Setelahnya, tak ada lagi ancaman yang diberikan oleh pemain 29 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah dengan Mbappe yang juga mati kutu, praktis ancaman untuk City pun berkurang. Skuad asuhan Pep Guardiola itu pun bisa mendominasi permainan dan akhirnya memenangkan pertandingan.
Gagalnya Neymar mencatatkan nama di papan skor di laga ini membuatnya lagi-lagi harus puasa gol di fase gugur Liga Champions. Yap, sejak menjebol gawang Borussia Dortmund dua kali di 16 besar musim lalu, Neymar belum mencetak gol lagi.
Setelahnya, PSG bertemu Atalanta (8 besar), RB Leipzig (semifinal), dan Bayern Munich di laga puncak. Kemudian musim ini, PSG juga sudah bertemu Barcelona (Neymar cedera) dan Bayern di fase gugur, masing-masing dua kali. Tetap saja tak ada gol dari Neymar, termasuk kali ini melawan City.
Baca juga: PSG Bersenang-senang Dulu, kemudian Kalah |
Jika ditarik mundur hingga musim pertamanya bersama PSG pada 2017/18, Neymar bahkan tak pernah mencetak gol di fase gugur Liga Champions sampai akhirnya bertemu Dortmund di musim 2019/20.
Bedanya, di dua musim perdana Neymar di PSG, mereka hanya sampai 16 besar saja dan Neymar hampir tak pernah turun karena dibekap cedera. Namun di dua musim berikutnya, ia dalam kondisi lebih fit dan tetap kesulitan mencetak gol.
Mau sampai kapan mejan begitu, Neymar?
Baca juga: Paris Rumah Kedua Tim-tim Manchester |