Manchester City memang punya modal bagus menatap leg kedua semifinal Liga Champions kontra Paris Saint-Germain. Namun Citizens menantikan laga yang amat sulit.
Manchester City merebut kemenangan 2-1 di markas Paris Saint-Germain pada semifinal leg pertama lalu. Itu jadi modal berharga mereka menuju laga kedua di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Kemenangan di markas PSG lalu dianggap menunjukkan tanda-tanda kematangan skuad Manchester City. Tertinggal lebih dulu dan tertekan di babak pertama, Kevin de Bruyne dkk bangkit dan membalikkan keadaan di periode kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situasi ideal, Pep Guardiola akan berharap Man City bisa bermain seperti di babak kedua laga pertama lalu sepanjang jalannya leg kedua menit nanti. Tapi ia mengakui hal tersebut akan mustahil mengingat PSG punya kualitas top.
Ketenangan disebutnya bakal menjadi kunci ketika PSG mendesak mereka.
"Di laga-laga seperti ini, Anda tak akan bermain seperti di babak kedua kemarin selama 90 menit. Saya sih mau saja begitu, tapi itu tak akan terjadi," kata Pep Guardiola dikutip Sky Sports.
"Harus dipahami bahwa ini akan jadi pertarungan besar, sebuah laga berat dengan momen-momen penderitaan. Tapi saya cukup yakin kami akan bereaksi dengan baik dan menekankan apa yang harus kami lakukan."
"Yang harus kami lakukan tidak beda dengan apa yang harus kami kerjakan di 7-8 bulan terakhir: masuk lapangan, menunjukkan permainan kami, dan menang. Dalam momen-momen buruk, tetap tenang, rebut bola, dan coba meraih kembali momentum kami."
"Seberapa besar momen bagus kami, itu akan jadi pembeda. Hasrat untuk diingat selamanya, kami harus membuat sebuah langkah maju dan kami akan melakukannya," sambungnya.
(raw/yna)