Paris Saint-Germain takkan membiarkan Manchester City berlama-lama menguasai bola. Les Parisiens bakal tampil agresif dan efektif demi membalikkan agregat gol.
PSG harus bertandang ke Etihad Stadium markas Man City pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB. Les Parisiens mengusung misi sulit untuk lolos ke final di laga ini.
Ini karena pada leg pertama, PSG kalah 1-2 dari The Citizens di Parc des Princes. PSG sebenarnya mampu unggul terlebih dulu lewat Marquinhos. Man City kemudian membalikkan keadaan di babak kedua dari gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara Prancis tersebut kini wajib menang dengan selisih dua gol di leg kedua jika ingin melaju ke partai puncak. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengungkapkan bahwa timnya harus tampil agresif dan efektif demi memburu dua gol di kandang Man City.
Mereka tak boleh lagi membiarkan Man City berlama-lama menguasai bola. Pada leg pertama, Pasukan Pep Guardiola memang tampil dominan dalam menguasai bola.
Man City mencatatkan ball possesion sebesar 60 persen dibanding 40 persen milik PSG. Di leg pertama, PSG awalnya mampu merepotkan Man City di babak pertama dengan pressing mereka.
Namun selepas jeda, performa mereka menurun hingga Manchester Biru bisa lebih leluasa membangun serangan hingga mampu membalikkan keadaan. Hal ini tentu tak boleh lagi diulangi PSG di leg kedua.
"Tujuan kami adalah merebut bola dari mereka. Kami adalah tim yang juga menyukai penguasaan bola tetapi tetap memperhatikan keseimbangan antara penguasaan bola dan transisi karena karakteristik para pemain kami," ujar Pochettino dikutip dari situs resmi UEFA.
"Kami harus bersikap klinis dan agresif. Kami butuh dua gol. Ini akan menjadi pertarungan, yang sulit, tapi kami harus siap menghadapinya," jelasnya.