Paris Saint-Germain tertinggal agregrat menuju leg 2 semifinal Liga Champions dengan Manchester City. Mereka butuh Neymar dan Kylian Mbappe bersinar.
Di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, Man City vs PSG berlangsung. Tim tuan rumah unggul agregrat 2-1 menjelang laga itu.
Oleh karena itu, PSG butuh kemenangan dengan margin dua gol untuk lolos ke final. Hal itu jelas tak mudah, City mempunyai pertahanan kukuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah 11 pertandingan dijalani oleh City di Liga Champions musim ini. Hasilnya, ada sebanyak 7 clean sheet yang dibuat dan baru kebobolan 4 kali.
Neymar dan Mbappe teredam dalam pertandingan di Parc des Princes pekan lalu. Dalam catatan Whoscored, Mbappe tak bisa melepaskan tembakan. Sementara Neymar 2 kali menembak, semua tepat sasaran, tapi tak ada yang menjadi gol.
Pemain PSG, Marco Verratti, menekankan bahwa dengan margin 1 gol, timnya bisa membalikkan kedudukan. Syaratnya, Neymar dan Mbappe harus bermain gemilang.
"Ada mentalitas, kepribadian, duel --itu membutuhkan segala cara untuk memenangi Liga Champions. Kami berhadapan dengan para pemain terbaik dan itu tak pernah berjalan seperti yang anda inginkan. Terkadang hanya membutuhkan sedikit usaha keras dari jenius seperti Neymar atau Mbappe untuk mengubah laga," kata Verratti di situs Liga Champions.
Di Liga Champions musim ini, Mbappe merupakan pencetak gol terbanyak PSG. Dia sudah 8 kali membobol gawang lawan. Neymar ada di posisi berikutnya dengan catatan 6 gol.
(cas/adp)