Chelsea menyingkirkan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions 2020/2021. Timo Werner mengungkap rahasia Thomas Tuchel membuat Si Biru tampil sip.
Chelsea menembus final Liga Champions setelah menang agregrat 3-1 atas El Real di babak empat besar. Di leg 2 semifinal Liga Champions, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB, Si Biru menang dengan skor akhir 2-0. Sebelumnya, Madrid vs City selesai 1-1.
Dalam pertandingan di Stamford Bridge, Werner dan Mason Mount yang menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Blues bermain sip. Kendati didominasi Madrid, Thiago Silva cs bisa bertahan dengan baik hingga meraih clean sheet.
Madrid melakukan penguasaan bola 64 persen, berbanding 36 persen dari Chelsea. Kendati demikian, Madrid susah menembus serangan Chelsea.
Chelsea melakukan 14 tembakan, Madrid 8 kali. Soal on target, Chelsea dan Madrid sama-sama bikin lima.
Werner mengaku ada kebiasaan Tuchel yang membolehkan pemain tetap di rumah sebelum laga. Biasanya, klub-klub Eropa mengumpulkan pemain di satu hotel sebelum laga. Bisa tidur di rumah membuat pemain Chelsea bisa tampil sip.
"Saya tahu manajer suka para pemain datang ke sebuah hotel sebelum pertandingan karena mereka mendapati semua orang bersama-sama. Untuk kami para pemain, cara terbaik adalah saat anda bisa tidur di rumah, di tempat tidur anda --saat anda ada di sekitar keluarga anda, rumah anda yang normal," kata Werner di situs UEFA.
"Itu bekerja pada beberapa laga (terakhir), itu bekerja di hari ini, dan saya pikir merupakan al bagus bahwa manajer memutuskan untuk melakukan itu," kata pemain nomor 11 Chelsea itu menambahkan.