.webp)
Moreno pertama kali mencicipi final di pentas Eropa saat berkostum Sevilla. Dia tampil penuh saat Sevilla mengalahkan Benfica lewat adu penalti 4-2 di final Liga Europa 2013/2014.
Dia kemudian hengkang ke Liverpool pada awal musim 2014/2015 dan berada di sana selama lima musim. Moreno membantu Liverpool ke final Liga Europa pada musim 2015/2016.
Lawan The Reds kala itu adalah mantan klub Moreno, yakni Sevilla. Meski main penuh, Moreno gagal membantu Liverpool juara setelah kalah 1-3.
Moreno merasakan final ketiga di Eropa pada 2017/2018. Liverpool ke final Liga Champions untuk berhadapan dengan Real Madrid.
 Alberto Moreno mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters |
Pria kelahiran Seville ini tak tampil dan cuma duduk manis di bangku cadangan. Liverpool menelan kekalahan 1-3, yang banyak orang ingat terjadi karena dua blunder Loris Karius.
Semusim selanjutnya, Liverpool balik ke final Liga Champions. Kali ini menjadi juara Liga Champions 2018/2019 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.
Moreno tidak main di laga pamungkas itu dan lagi-lagi duduk manis di bangku cadangan. Sepanjang ajang tersebut, Moreno juga cuma tampil delapan menit, yakni saat Liverpool mengalahkan Red Star 4-0 di fase grup.
Nah, Moreno kini menatap final kelima di pentas Eropa. Villarreal, klub yang dibela sejak awal musim 2019/2020, berjumpa Manchester United di Stadion Energa Gdansk, Gdansk, Polandia, pada ajang Liga Europa, Kamis (27/5) dinihari WIB.
Moreno mungkin kembali cuma duduk di bangku cadangan. Hal itu dikarenakan sejak leg kedua perempatfinal cuma tampil 12 menit.
Jika dihitung dengan laga final Piala Eropa U-21 2013, Moreno memasuki final keenam. Dia pada ketika itu main penuh saat Spanyol mengalahkan Italia 4-2.
Perjalanan Moreno di sepakbola sejak musim terakhirnya di Liverpool sangat menyedihkan. Dia kerap diganggu cedera hingga membuat kariernya mandek.
(ran/adp)
