.webp)
Puja-puji mengalir untuk N'Golo Kante yang menjahit permainan Chelsea di final Liga Champions. Ia disebut membuat Chelsea bak bermain dengan 12 orang,
Chelsea menang 1-0 atas Manchester City pada final Liga Champions di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Gol kemenangan The Blues memang dibuat oleh Kai Havertz, tapi N'Golo Kante tampil dominan di lini tengah hingga merebut titel Man of The Match.
Kante berlari ke berbagai penjuru, mengemban tugas sebagai pemecah serangan Manchester City sekaligus turut menjemput bola. Perannya sentral dalam rencana Chelsea untuk merapatkan bagian tengah dan memaksa Man City bermain melebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia berarti sangat besar. Dia merebut 50 bola, dia menyakiti mereka. Saya tak tahu mesti bilang apa, orang ini luar biasa. Dia berlari ke mana pun, dia membuat perbedaan, dia mengisi celah-celah, dia menjemput bola," kata penyerang Chelsea Olivier Giroud.
Baca juga: Yang Manis dari Kante Bukan Cuma Senyumnya |
"Dengannya, kami punya kesan bermain dengan 12 orang di lapangan," ungkap rekan Kante di tim nasional Prancis itu, seperti dikutip Metro.
N'Golo Kante sejauh ini sudah memenangi empat trofi bersama Chelsea, yakni Premier League, Piala FA, Liga Europa, dan kini Liga Champions.
(raw/aff)
