Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak kaget dengan kekalahan Barcelona dan Real Madrid di Liga Champions. Guardiola menilai Liga Champions makin sulit.
Madrid dan Barcelona sama-sama menelan kekalahan di matchday 2 Liga Champions. Dua raksasa LaLiga itu dikalahkan tim yang di atas kertas tak lebih diunggulkan.
Real Madrid lebih dulu tumbang saat menjamu tim debutan di Liga Champions, Sheriff Tiraspol, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB. Bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos ditaklukkan oleh tim asal Moldova itu dengan skor 1-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari kemudian, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB, giliran Barcelona yang babak belur. Tandang ke markas Benfica, pasukan Ronald Koeman itu kalah telak dengan skor 0-3.
Pep Guardiola mengaku tidak terkejut dengan kekalahan Barcelona dan Real Madrid karena Liga Champions memang makin sulit. Oleh karena itu, dia menilai setiap kemenangan layak untuk dirayakan.
"Hasil-hasil Liga Champions tidak mengejutkan saya," ujar Guardiola seperti dilansir Sport.
"Saya sudah bermain di kompetisi ini selama 12 tahun dan saya sadar kalau levelnya sudah naik. Setiap pertandingan bisa berbahaya, bahkan untuk tim-tim besar."
"Dulu, ketika saya memberi tahu betapa beratnya mememangi sebuah pertandingan, orang-orang mungkin tidak mendengarkan saya."
"Itulah kenapa ketika Anda lolos ke babak berikutnya di Liga Champions, Anda harus merayakannya. Ketika Anda menang di pertandingan fase grup, Anda harus merayakannya. Ketika lolos ke perempatfinal, Anda harus merayakannya dan memberikan penghargaan yang pantas untuknya," kata Guardiola.
Manchester City sendiri juga menelan kekalahan di matchday 2 Liga Champions. The Citizens kalah 0-2 dalam laga tandang ke markas Paris Saint-Germain.
(nds/krs)