Chelsea diimbangi Zenit St Petersburg di laga terakhir fase grup Liga Champions. Thomas Tuchel menyoroti penampilan Chelsea yang mengendur saat unggul.
Chelsea tandang ke markas Zenit di matchday keenam Grup H di Krestovsky Stadium, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB. Meski sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, Chelsea butuh kemenangan untuk merebut posisi juara grup.
Chelsea memulai dengan baik usai Timo Werner membuka keunggulan pada menit kedua. Sempat balik tertinggal, Chelsea kemudian bereaksi dengan mencetak dua gol lewat Romelu Lukaku dan Werner untuk unggul 3-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar di injury time. Magomed Ozdoev membobol gawang Chelsea di menit ke-90+4 untuk memaksakan hasil akhir 3-3.
Thomas Tuchel yang frustrasi dengan hasil ini menyoroti kebiasaan para pemainnya yang suka mengendur saat unggul.
"Kami sangat bagus di 15 menit pertama dan kemudian kami berhenti melakukan apa yang kami lakukan di 15 menit pertama," ujar Tuchel seperti dilansir BBC.
"Kami lupa kenapa kami tim yang lebih baik. Sikap kami berubah ketika kami unggul dan ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami lakukan dan tidak seharusnya dilakukan."
"Kami melakukan hal yang kami inginkan di level tertinggi dan kami mendorong diri kami dan itu menyakitkan dan harus menyakitkan."
"Anda harus bermain dengan rasa sakit -rasa sakit fisik- dan Anda harus meningkatkan level konsentrasi dan mengatasi kesulitan."
"Kalau Anda mengubah sikap karena skor, Anda membuka peluang untuk dihukum. Semudah itu dasarnya," kata Tuchel.
Akibat hasil ini, Chelsea harus puas finis sebagai runner-up Grup H dengan 13 poin. The Blues disalip oleh Juventus yang jadi juara grup usai menang atas Malmo.