Liga Champions: Real Madrid dan Chelsea 'Ditekel' Isu Vaksinasi di Prancis

Liga Champions: Real Madrid dan Chelsea 'Ditekel' Isu Vaksinasi di Prancis

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 21 Jan 2022 08:50 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 05: Eden Hazard of Real Madrid battles for possession with Cesar Azpilicueta of Chelsea during the UEFA Champions League Semi Final Second Leg match between Chelsea and Real Madrid at Stamford Bridge on May 05, 2021 in London, England. Sporting stadiums around Europe remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta dan winger Real Madrid, Eden Hazard. ( Foto: Clive Rose/Getty Images)
Madrid -

Real Madrid dan Chelsea akan melakoni pertandingan ke Prancis di babak 16 besar Liga Champions. Jika ada yang pemainnya yang belum vaksin, maka dilarang tampil.

Real Madrid dan Chelsea mendapat lawan dari Prancis di babak 16 besar Liga Champions. Los Blancos melawan Paris Saint-Germain, dan Chelsea ditantang Lille.

Duel itu mengharuskan Real Madrid dan Chelsea ke Prancis. The Blues akan melawat ke Stade Pierre-Mauroy pada leg kedua, 17 Maret 2022, sementara Madrid langsung bertandang ke Paris di leg pertama, 16 Februari mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agenda lawatan itu bisa jadi tak diikuti beberapa pemain dari Madrid dan Chelsea. Aturan vaksinasi menjadi penyebabnya.

Prancis baru saja menerapkan paspor vaksin di negaranya. Bukti vaksinasi akan menjadi syarat untuk memasuki tempat dan acara, yang berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.

ADVERTISEMENT

"[Paspor vaksin] akan wajib untuk memasuki tempat-tempat yang sudah tunduk pada paspor [seperti stadion, teater dan ruang konser] untuk semua penonton, praktisi dan profesional, apakah mereka orang Prancis atau orang asing," kata Menteri Olahraga Roxana Maracineanu beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, UEFA sendiri tunduk pada aturan itu. Pada Kamis (20/1/2022), UEFA membuat pernyataan bahwa setiap pemain harus mengikuti aturan yang berlaku di lokasi mereka berada.

"Kondisi spesifik, khususnya dalam pertandingan yang dimainkan di tiap negara, tunduk pada keputusan otoritas di negara tersebut," jelas pernyataan UEFA.

"Setiap tim pada prinsipnya wajib mematuhi aturan negara di mana pertandingan berlangsung," demikian bunyi pernyataan UEFA.

Beberapa pemain Chelsea memang ada yang belum divaksin. Beberapa waktu lalu, manajer Thomas Tuchel mengaku tak menekan pemainnya untuk melakukannya. Sementara Real Madrid menurut laporan AS, sudah memberi vaksin kepada semua pemainnya.

(yna/ran)

Hide Ads