Real Madrid dan Chelsea akan melakoni pertandingan ke Prancis di babak 16 besar Liga Champions. Jika ada yang pemainnya yang belum vaksin, maka dilarang tampil.
Real Madrid dan Chelsea mendapat lawan dari Prancis di babak 16 besar Liga Champions. Los Blancos melawan Paris Saint-Germain, dan Chelsea ditantang Lille.
Duel itu mengharuskan Real Madrid dan Chelsea ke Prancis. The Blues akan melawat ke Stade Pierre-Mauroy pada leg kedua, 17 Maret 2022, sementara Madrid langsung bertandang ke Paris di leg pertama, 16 Februari mendatang.
Agenda lawatan itu bisa jadi tak diikuti beberapa pemain dari Madrid dan Chelsea. Aturan vaksinasi menjadi penyebabnya.
Prancis baru saja menerapkan paspor vaksin di negaranya. Bukti vaksinasi akan menjadi syarat untuk memasuki tempat dan acara, yang berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
"[Paspor vaksin] akan wajib untuk memasuki tempat-tempat yang sudah tunduk pada paspor [seperti stadion, teater dan ruang konser] untuk semua penonton, praktisi dan profesional, apakah mereka orang Prancis atau orang asing," kata Menteri Olahraga Roxana Maracineanu beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, UEFA sendiri tunduk pada aturan itu. Pada Kamis (20/1/2022), UEFA membuat pernyataan bahwa setiap pemain harus mengikuti aturan yang berlaku di lokasi mereka berada.
"Kondisi spesifik, khususnya dalam pertandingan yang dimainkan di tiap negara, tunduk pada keputusan otoritas di negara tersebut," jelas pernyataan UEFA.
"Setiap tim pada prinsipnya wajib mematuhi aturan negara di mana pertandingan berlangsung," demikian bunyi pernyataan UEFA.
Beberapa pemain Chelsea memang ada yang belum divaksin. Beberapa waktu lalu, manajer Thomas Tuchel mengaku tak menekan pemainnya untuk melakukannya. Sementara Real Madrid menurut laporan AS, sudah memberi vaksin kepada semua pemainnya.
(yna/ran)