Gaya main Real Madrid dikritik saat kalah dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Carlo Ancelotti mengaku bertanggung jawab atas performa Madrid itu.
Madrid tumbang di markas PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Bertanding di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB, Los Blancos kalah 0-1 setelah Kylian Mbappe mencetak gol di injury time.
Madrid, terutama Ancelotti, dapat sorotan tajam atas permainan yang ditampilkan di kandang PSG itu. Madrid main bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terus dapat tekanan dari PSG, Madrid kesulitan mengembangkan permainan. Karim Benzema dkk tercatat cuma melepaskan tiga tembakan dan tidak ada yang on target.
Kabar yang beredar menyebut bahwa para petinggi Real Madrid tidak senang dengan cara pilihan taktik Carlo Ancelotti itu. Ancelotti mengaku sudah bicara dengan Presiden Madrid Florentino Perez.
"Saya sudah bicara dengan presiden, dengan semua orang di klub, dan mereka terluka seperti kami," ujar Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga melawan Alaves seperti dilansir Marca.
"(Citra) tim tidak bagus. Sejujurnya masalah terbesar kami bukan hasil, karena itu bisa diubah. Yang lebih buruk adalah penampilan kami."
Baca juga: Ancelotti Akui PSG Sulitkan Madrid |
"(Kritik) di luar sana beralasan karena kami keliru, kritik pertama adalah diri saya sendiri dan saya bertanggung jawab. Anda harus memahaminya dan belajar dari sana. Beberapa (kritik) adil dan yang lainnya tidak masuk akal."
Real Madrid akan gantian menjamu PSG di Santiago Bernabeu di pertandingan leg kedua pada 9 Maret. Carlo Ancelotti masih optimistis dengan peluang lolos timnya.
"Kami tidak pernah bilang kami akan menjuarainya. Tapi kami bisa bersaing dan dalam tiga pekan kami akan lebih bersaing melawan PSG, tidak diragukan lagi," kata Ancelotti.
Baca juga: Real Madrid Lupa Cara Bikin Gol? |