Mauricio Pochettino menyesalkan kesalahan-kesalahan Paris Saint-Germain sehingga kalah dari Real Madrid. Gol pertama Madrid mengubah segalanya.
Paris Saint-Germain kalah 1-3 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB, pada leg kedua 16 besar Liga Champions. PSG sebenarnya sudah mengawali laga dengan baik dan bahkan memimpin duluan.
Kylian Mbappe membawa PSG unggul 1-0 pada menit ke-39, membuat timnya memimpin 2-0 secara agregat. Tapi petaka terjadi di babak kedua, ketika PSG menghancurkan diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali dari blunder Gianluigi Donnarumma, yang terlalu ceroboh memainkan bola di area sendiri. Penguasaan bola hilang dan berakhir dengan gol pertama Karim Benzema.
Gol itu menjadi titik balik buat Real Madrid, yang mendapatkan angin segar. Skuad besutan Carlo Ancelotti itu menjadi lebih beringas sementara PSG tampak mulai canggung.
Gol kedua Madrid tiba pada menit ke-76, disusul gol lainnya dua menit berselang. Gol ketiga Madrid itu juga berawal dari kesalahan fatal pertahanan PSG.
Baca juga: Mantap Jiwa, Karim Benzema! |
Marquinhos serampangan membuang bola, saat PSG panik menghadapi serangan cepat. Bola yang dibuangnya ke arah tengah itu jatuh tepat di penguasaan Benzema, yang tak menyia-nyiakan kesempatannya.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengakui timnya membiarkan Madrid mendapatkan momentum dengan kesalahan sendiri.
"Gol pertama (Madrid) sepenuhnya mengubah jalannya pertandingan. Selama sejam, kami lebih baik ketimbang Real Madrid," ujarnya kepada Canal+ dilansir UEFA.
"Atmosfernya lantas berubah. Kami membuat sejumlah kesalahan setelah itu, kami tak bisa mengatakan tidak. Hal terburuknya adalah kami tim yang lebih baik secara permainan, tapi kami kalah di pertemuan ini dalam 10 menit saja," imbuhnya.
Simak Video 'Karim Benzema Jadi Mimpi Buruk PSG!':