.webp)
Liga Europa jadi harapan terbesar Barcelona untuk meraih trofi musim ini. Meski demikian, Frenkie de Jong menilai tidak ada tekanan ekstra untuk timnya.
Barcelona sudah tersingkir dari Copa del Rey. Sementara di LaLiga, Barcelona yang ada di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan 48 poin tertinggal 15 angka dari Real Madrid.
Maka Liga Europa jadi satu-satunya harapan Barcelona untuk meraih trofi. Blaugrana harus berlaga di kompetisi kedua antarklub Eropa itu usai finis ketiga di fase grup Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona sudah melewati ujian pertama di Liga Europa dengan menyingkirkan Napoli. Pasukan Xavi Hernandez itu selanjutnya ditunggu Galatasaray di babak 16 besar.
Barcelona digadang-gadang sebagai salah satu tim favorit di Liga Europa. Tekanan untuk Barcelona di kompetisi ini makin besar karena Liga Europa jadi harapan terakhir mereka untuk meraih trofi musim ini.
Meski demikian, Frenkie de Jong menilai tidak ada tekanan ekstra kepada Barcelona di Liga Europa. Andai pun tidak juara Liga Europa, De Jong menilai itu bukan sebuah kegagalan.
"Kami maunya sih di Liga Champions, tapi sekarang kan bukan itu persoalannya," ujar De Jong seperti dilansir AS.
"Sekarang kami ingin juara Liga Europa. Tapi bukan sebuah kegagalan kalau tidak juara, karena ada tim-tim yang bagus, meski tentu targetnya adalah menjuarai kompetisi ini."
"Biasanya kami ngotot untuk semua gelar juara dan jika kami memperkuat diri dengan baik, saya yakin musim depan kami bisa bersaing untuk semuanya," kata De Jong menambahkan.
Barcelona akan menjamu Galatasaray di leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Camp Nou pada Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.
