Massimiliano Allegri menjadikan laga Real Madrid vs Paris Saint-Germain sebagai pelajaran untuk Juventus. Begini penjelasan pelatih Bianconeri itu.
PSG tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua 16 besar. Les Parisiens sebetulnya dalam posisi di atas angin karena datang ke Santiago Bernabeu dengan keunggulan agregat 1-0.
Anak asuh Mauricio Pochettino itu kemudian memimpin 1-0, yang membuatnya menjadi unggul agregat 2-0. Keunggulan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik karena Madrid mampu comeback lewat Karim Benzema, yang diawali oleh blunder kiper Gianluigi Donnarumma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencetak gol penyama, Real Madrid mendapatkan momentum sehingga berhasil menambah dua gol lagi dari kaki Benzema. Los Blancos akhirnya menang 3-1 (agregat 3-2) sehingga lolos ke perempatfinal Liga Champions.
"Lihat apa yang terjadi malam itu dalam pertandingan luar biasa antara Real Madrid dan PSG. Semuanya tampak mulus, tetapi dalam sepakbola, ada situasi yang tidak terduga," kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
"Tim harus mengelola momen-momen ini; jika tidak, mereka meluncur dan terluka. Kami belum memenangkan apapun. Kami tidak berada di perempatfinal Liga Champions, tegasnya.
Juventus masih harus menjalani leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Villarreal di Allianz Stadium. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama.
(ran/mrp)