.webp)
Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Bagi Carlo Ancelotti, ada satu detail kecil yang menjadi pembeda!
Chelsea vs Real Madrid bermain di Stamford Bridge, Kamis (7/) dini hari WIB dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions. Tuan rumah dibungkam 1-3.
Real Madrid tampil gahar dengan Karim Benzema sebagai aktornya, yang cetak hat-trick. Chelsea cuma bisa membalas sekali lewat Kai Havertz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mendy dan Ruediger Sama-sama Salah |
Selama 90 menit, terlihat pelatih Carlo Ancelotti meminta para pemainnya untuk bersabar. Tak ayal, tiga golnya Karim Benzema berasal dari serangan balik!
"Sejujurnya, kami membangun tim yang bagus dari belakang dan punya serangan balik yang berbahaya," ungkapnya dilansir dari situs resmi UEFA.
 Carlo Ancelotti (AP/Kirsty Wigglesworth) |
Baca juga: Karena Nyawa Chelsea Belum Ngumpul |
Chelsea memang lebih mendominasi dengan melepas 20 tembakan, tapi hanya lima yang mengarah ke gawang. Shots on target yang sama dicatatkan Real Madrid dari delapan percobaan. Los Blancos lebih efektif.
Carlo Ancelotti menjelaskan, timnya menemukan detail kecil yang akhirnya berbuah kemenangan. Benzema dkk menemukan ruang di antara lini tengah dan belakang Chelsea yang akhirnya berujung gol dan menghukum The Blues!
"Kami menemukan ruang di antara lini tersebut. Kemudian, Vinicius dan Benzema bisa memanfaatkannya," tutup Ancelotti.
Gol pertama dan kedua Benzema jadi bukti Benzema dan Vinicius menemukan ruang yang dimaksud Ancelotti. Gol pertama, Benzema memberi umpan terobosan ke Vinicius yang dikejar oleh penyerang sayap itu dan mengembalikannya dengan umpan tarik ke Benzema, untuk diselesaikan via sundulan menjadi gol.
Gol kedua, Modric dengan jeli melepas umpan lambung ke kotak penalti Chelsea, yang mana Benzema kembali lewat sundulannya bisa bikin go. Christensen dan Thiago Silva yang mengapit sang striker itu, tak berkutik.
